
Bitcoin Cash (BCH) saat ini menunjukkan momentum bearish yang tajam, ditandai oleh konvergensi tiga indikator teknikal utama. Nilai Relative Strength Index (RSI) sebesar 44,6 berada di bawah titik tengah netral 50, menandakan melemahnya tekanan beli dan semakin dominannya penjual di pasar. Jika dikombinasikan dengan sinyal crossover Moving Average Convergence Divergence (MACD) di zona merah serta pembacaan Stochastic (KDJ) yang mengonfirmasi arah penurunan, delapan indikator bearish ini secara kolektif mengindikasikan sinyal jual yang kuat bagi trader yang memantau performa BCH.
Persilangan MACD di bawah garis sinyal menguatkan momentum bearish yang teridentifikasi dari penurunan RSI, sementara osilator KDJ secara bersamaan menegaskan pembentukan tren bearish. Keselarasan beberapa indikator ini memberikan tingkat keyakinan teknikal yang tinggi, jauh lebih kuat daripada hanya mengandalkan satu metrik. Trader yang menggunakan platform gate untuk BCH perlu memahami bahwa konvergensi ketiga indikator ini pada level saat ini memperlihatkan tekanan pasar bearish yang konsisten berdasarkan analisis momentum, trend-following, dan stochastic. RSI di 44,6, crossover bearish MACD yang terkonfirmasi, serta sinyal lemah pada KDJ membentuk lingkungan teknikal di mana pergerakan harga turun menjadi kemungkinan paling besar. Profesional trading sering memanfaatkan kombinasi tiga indikator ini untuk meminimalkan sinyal palsu dan meningkatkan reliabilitas prediksi di pasar kripto yang volatil.
Sistem konvergensi moving average adalah kerangka analisis teknikal fundamental, di mana rata-rata jangka pendek (MA5 dan MA10) berinteraksi dengan rata-rata jangka menengah (MA20). Ketika garis-garis ini berkumpul dan melintasi di bawah level jangka panjang, momentum pasar bergeser dari bullish ke bearish. Untuk Bitcoin Cash (BCH), pola konvergensi ini semakin jelas sepanjang 2025, menunjukkan tekanan turun yang berkelanjutan.
Kinerja harga BCH pada berbagai timeframe mengungkap kerusakan teknikal sebagai berikut:
| Timeframe | Perubahan Harga | Perubahan Persentase |
|---|---|---|
| 1 Jam | +$1,17 | +0,2% |
| 24 Jam | -$7,32 | -1,23% |
| 7 Hari | +$11,02 | +1,91% |
| 30 Hari | +$123,55 | +26,61% |
| 1 Tahun | +$138,87 | +30,93% |
Walaupun BCH mengalami kenaikan tahunan, sinyal bearish jangka pendek tetap mendominasi. Ketika MA5 melintasi di bawah MA10 dan kemudian MA10 berada di bawah MA20, trader biasanya menganggap ini sebagai konfirmasi momentum yang memburuk. Pergerakan harga BCH baru-baru ini, dari $624,64 pada pertengahan Desember hingga $587,86 saat ini, menunjukkan betapa cepat sinyal konvergensi ini bertransformasi menjadi pelemahan harga. Penurunan teknikal ini mencerminkan berkurangnya tekanan beli dan semakin dominannya penjual. Pola lower high dan lower low yang konsisten dalam perdagangan BCH terkini sangat sesuai dengan teori moving average, di mana penurunan rata-rata memprediksi risiko penurunan lanjutan. Pengguna indikator ini telah berhasil mengidentifikasi transisi dari fase konsolidasi ke tren turun yang tegas, menjadikan sistem MA5/MA10/MA20 sebagai alat konfirmasi yang andal untuk trajektori bearish BCH saat ini.
Bitcoin Cash menunjukkan divergensi antara pergerakan harga dan aktivitas trading, mengungkap dinamika pasar yang kompleks. Saat ini diperdagangkan di $587,86 dengan penurunan 24 jam sebesar 1,23%, BCH menunjukkan ketahanan harga meski volume trading menurun. Volume trading 24 jam sebesar 4,52 juta mencerminkan partisipasi pasar yang lebih rendah dibanding periode sebelumnya, menandakan tekanan beli yang melemah meski harga tetap stabil.
Divergensi volume-harga ini memberikan dampak besar pada struktur pasar. Saat harga pulih di tengah penurunan volume, itu menandakan semakin sedikit pelaku pasar yang mendorong pergerakan harga, kemungkinan melalui pembelian terpusat daripada permintaan yang luas. Data referensi menunjukkan modal institusi lebih memilih dialokasikan ke aset lain, khususnya arus masuk Bitcoin ETF yang mencapai $180 juta dan jaringan alternatif layer-1.
BCH tetap memiliki order book yang dalam dan partisipasi pasar yang luas meski dalam kondisi volume rendah, namun kekuatan teknikal ini menutupi kekhawatiran terhadap permintaan yang menurun. Jika likuiditas terus berkurang dan sentimen risiko melemah, BCH kemungkinan akan berkonsolidasi dalam rentang sempit di level saat ini. Sebaliknya, untuk kembali ke siklus bullish, diperlukan partisipasi institusi yang lebih besar dan permintaan layer-1 yang lebih kuat seiring dengan adopsi kripto yang meningkat. Pelaku pasar sebaiknya memantau apakah sesi trading mendatang mampu mengembalikan keyakinan volume atau justru melanjutkan pola sideways yang sedang berlangsung.
Ya, Bitcoin Cash memiliki prospek masa depan yang kuat. Skalabilitas, biaya transaksi yang rendah, dan pengembangan berkelanjutan menempatkan BCH dalam posisi strategis untuk adopsi lebih luas. Peningkatan penerimaan merchant dan ekspansi ekosistem mendukung peluang pertumbuhan jangka panjang.
BCH adalah Bitcoin Cash, mata uang kripto yang merupakan hasil fork dari Bitcoin pada Agustus 2017. BCH memiliki ukuran blok lebih besar untuk mempercepat transaksi dan menggunakan algoritma Emergency Difficulty Adjustment untuk optimalisasi mining.
Ya, BCH berpotensi mencapai $10.000. Dengan adopsi solusi blockchain yang lebih skalabel dan volume transaksi yang meningkat, Bitcoin Cash dapat mencapai target tersebut. Permintaan pasar dan perkembangan ekosistem menjadi kunci utama apresiasi harga di masa depan.
Bitcoin Cash menawarkan transaksi yang lebih cepat dan biaya lebih rendah dibandingkan Bitcoin, sehingga sangat cocok untuk transfer cepat dan berbiaya rendah. Namun, skalabilitas dan tingkat adopsi yang terbatas membuatnya kurang menarik sebagai investasi dibandingkan kripto lain di pasar.










