Apa itu Ethereum 2.0 dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ethereum (ETH) berperan penting dalam dunia cryptocurrency, bersaing dengan Bitcoin (BTC) dalam hal pengaruhnya. Walaupun bukan mata uang digital peer-to-peer pertama yang sukses, Ethereum memperluas cakupan penggunaan sistem konsensus terdesentralisasi. Tim Ethereum menghadirkan konsep "superkomputer global" yang mendesentralisasikan aplikasi internet, melampaui sekadar pembayaran P2P.

Apa itu Ethereum 2.0? Tinjauan Singkat tentang Ethereum

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum telah menjadi protokol kripto terdepan untuk smart contract dan aplikasi terdesentralisasi. Smart contract yang pertama kali diperkenalkan di Ethereum merupakan program berbasis blockchain yang mengeksekusi perintah secara otomatis. Teknologi ini memungkinkan pengembang pihak ketiga membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di blockchain Ethereum, memberi pengguna pengalaman online P2P yang otomatis dan bebas dari institusi terpusat.

Ethereum 2.0, yang dimulai lewat "the Merge" pada tahun 2022, membawa perubahan mendasar pada mekanisme konsensus blockchain inti. Perubahan ini beralih dari proof-of-work (PoW) ke mekanisme Proof of Stake (PoS), yang utamanya bertujuan mengatasi masalah skalabilitas dan menekan biaya transaksi.

Bagaimana Cara Kerja Ethereum PoS?

Pada sistem PoS Ethereum 2.0, validator harus mengunci minimal 32 ETH di blockchain utama agar dapat memproses pembayaran. Sistem akan memilih validator secara acak untuk menyelesaikan blok transaksi sebanyak 7.200 kali per hari. Validator mendapatkan hadiah ETH karena menyiarkan data transaksi terbaru. Untuk menjaga integritas jaringan, Ethereum 2.0 menggunakan sistem slashing yang menghukum pelanggaran dengan mengambil aset kripto yang di-stake jika validator mengirimkan data palsu atau lalai menjalankan tugasnya.

Apa Perbedaan antara Ethereum dan Ethereum 2.0?

Perbedaan utama terletak pada mekanisme konsensusnya: Ethereum 2.0 menggunakan PoS, bukan PoW. Peralihan ini mengurangi dampak lingkungan Ethereum secara signifikan; sistem baru hanya menggunakan energi sebesar 0,05% dari sistem lama. Selain itu, jadwal penerbitan koin Ethereum 2.0 lebih rendah, sehingga ETH berpotensi menjadi aset digital deflasi saat tingkat pembakaran melebihi penerbitan harian.

Kapan Ethereum 2.0 Diluncurkan?

Ethereum 2.0 resmi diluncurkan pada 15 September 2022 dengan "The Merge". Namun, pengembangannya masih berlangsung dengan beberapa tahapan transisi yang telah dirancang:

1. The Surge: Perkenalan fitur sharding.
2. The Scourge: Peningkatan keamanan pengguna dan resistensi terhadap sensor.
3. The Verge: Implementasi Verkle trees untuk aksesibilitas dan desentralisasi yang lebih baik.
4. The Purge: Penghapusan data lama untuk efisiensi penyimpanan.
5. The Splurge: Tahapan akhir yang menawarkan peningkatan tambahan.

Per November 2025, sebagian tahap tersebut telah diterapkan, sementara lainnya masih dalam proses pengembangan.

Apa itu Staking Ethereum 2.0 yang Didelegasikan?

Staking yang didelegasikan memungkinkan investor berpartisipasi dalam jaringan Ethereum 2.0 tanpa harus memenuhi persyaratan 32 ETH untuk menjadi validator penuh. Pengguna bisa mendelegasikan ETH dalam jumlah kecil melalui penyedia pihak ketiga untuk bergabung ke pool staking dan memperoleh imbalan. Namun, delegator perlu memperhatikan risiko, termasuk potensi kerugian jika validator yang dipilih melakukan pelanggaran.

Bagaimana Ethereum 2.0 Mempengaruhi Koin ETH?

Transisi ke Ethereum 2.0 tidak mengubah kode dasar mata uang kripto ETH atau token berbasis Ethereum. Semua koin dan token asli dalam protokol Ethereum otomatis berpindah ke layer konsensus baru setelah 15 September 2022. Pengguna wajib berhati-hati terhadap penipuan yang menawarkan "koin Ethereum 2.0" atau meminta upgrade dari ETH1 ke ETH2.

Kesimpulan

Ethereum 2.0 merupakan evolusi besar dalam teknologi blockchain, menjawab masalah utama seperti skalabilitas, efisiensi energi, dan biaya transaksi. Sejak diterapkan, Ethereum 2.0 telah meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi dampak lingkungan. Melalui tahapan pengembangan yang berkelanjutan, Ethereum berupaya memperkuat fungsinya dan berpotensi memperkokoh posisinya sebagai platform terdepan untuk aplikasi terdesentralisasi dan smart contract di ekosistem cryptocurrency.

FAQ

Apakah Ethereum 2.0 Akan Menjadi Koin Baru?

Tidak, Ethereum 2.0 bukanlah koin baru. Ini merupakan peningkatan pada jaringan Ethereum yang sudah ada, yang meningkatkan skalabilitas dan efisiensi. ETH tetap menjadi mata uang kripto yang sama.

Apakah Ethereum 2.0 Sama dengan Ethereum?

Tidak, Ethereum 2.0 adalah peningkatan dari Ethereum, bukan platform terpisah. Peningkatan ini memperkuat fungsionalitas dan skalabilitas Ethereum.

Bagaimana Cara Kerja Ethereum 2.0?

Ethereum 2.0 beralih dari proof-of-work ke proof-of-stake, sehingga konsumsi energi berkurang drastis. Fitur sharding memperbesar skalabilitas. Transisi ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi.

Apakah ETH 2.0 Investasi yang Menguntungkan?

ETH 2.0 memiliki prospek investasi yang menjanjikan. Peningkatan yang dihadirkan memperkuat potensi Ethereum, dengan harga tinggi saat ini mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat. Prospek jangka panjang terlihat positif.