Penelitian baru dari ApeX Protocol menunjukkan tren menarik: dua negara di wilayah Asia-Timur Tengah mengungguli pesaing dalam perlombaan untuk menguasai kripto.
Singapura menduduki peringkat pertama dengan skor komposit 100 — 24,4% populasi memiliki kripto. Ini bukan sekadar angka: enam tahun yang lalu hanya 11%. Berdasarkan aktivitas pencarian, kota-negara ini menghasilkan 2000 permintaan kripto per 100 ribu orang. Ini berarti bahwa kripto di sana telah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari.
UAE menebak cukup cepat ( tempat kedua, skor 99,7) — 25,3% populasi memiliki aset digital. Sejak tahun 2019, adopsi meningkat sebesar 210%, dengan puncak terjadi pada tahun 2022, ketika data terbaru menunjukkan keterlibatan 34%. Pajak nol pada keuntungan modal dari perdagangan kripto, staking, dan penambangan? Sangat baik.
AS berada di urutan ketiga dengan skor 98,5 — memimpin dengan infrastruktur (30+ ribu ATM kripto). Kanada berada di urutan keempat (+225% pertumbuhan), Turki di urutan kelima (19,3% populasi).
Apa artinya sebenarnya
Ini bukan sekadar statistik — ini adalah sinyal bahwa kripto telah berhenti menjadi ceruk untuk spekulan. Dasar regulasi yang berkualitas bekerja. Undang-Undang Layanan Pembayaran Singapura telah memberikan keseimbangan antara inovasi dan kepatuhan (Global Bitcoin Policy Index: 95/100). UEA telah memilih insentif pajak.
Skala pinjaman mengesankan:
Volume transaksi Asia-Pasifik: $2,36 triliun (Juni 2024–2025), pertumbuhan +69% per tahun
Jumlah crypto-miliuner di dunia: +40% menjadi 241,700 orang
Bitcoin-jutawan: +70% menjadi 145,100
Kapitulasi institusi jelas: AS mencabut SAB 121 ( bank sekarang dapat menyimpan kripto ), UE meluncurkan MiCA ( kerangka standar untuk 27 negara ), aset Bitcoin korporat hampir dua kali lipat, aset nyata yang ditokenisasi melebihi $22,5 miliar.
Singapura dan UEA telah menemukan formula: hak yang jelas + kebijakan fiskal yang transparan + infrastruktur modern = medan magnet kripto global. Negara-negara lain mengamati dan belajar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Singapura dan UEA Menjadi Pusat Mega Kripto: Data Mengungkapkan Rahasia
Penelitian baru dari ApeX Protocol menunjukkan tren menarik: dua negara di wilayah Asia-Timur Tengah mengungguli pesaing dalam perlombaan untuk menguasai kripto.
Singapura menduduki peringkat pertama dengan skor komposit 100 — 24,4% populasi memiliki kripto. Ini bukan sekadar angka: enam tahun yang lalu hanya 11%. Berdasarkan aktivitas pencarian, kota-negara ini menghasilkan 2000 permintaan kripto per 100 ribu orang. Ini berarti bahwa kripto di sana telah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari.
UAE menebak cukup cepat ( tempat kedua, skor 99,7) — 25,3% populasi memiliki aset digital. Sejak tahun 2019, adopsi meningkat sebesar 210%, dengan puncak terjadi pada tahun 2022, ketika data terbaru menunjukkan keterlibatan 34%. Pajak nol pada keuntungan modal dari perdagangan kripto, staking, dan penambangan? Sangat baik.
AS berada di urutan ketiga dengan skor 98,5 — memimpin dengan infrastruktur (30+ ribu ATM kripto). Kanada berada di urutan keempat (+225% pertumbuhan), Turki di urutan kelima (19,3% populasi).
Apa artinya sebenarnya
Ini bukan sekadar statistik — ini adalah sinyal bahwa kripto telah berhenti menjadi ceruk untuk spekulan. Dasar regulasi yang berkualitas bekerja. Undang-Undang Layanan Pembayaran Singapura telah memberikan keseimbangan antara inovasi dan kepatuhan (Global Bitcoin Policy Index: 95/100). UEA telah memilih insentif pajak.
Skala pinjaman mengesankan:
Kapitulasi institusi jelas: AS mencabut SAB 121 ( bank sekarang dapat menyimpan kripto ), UE meluncurkan MiCA ( kerangka standar untuk 27 negara ), aset Bitcoin korporat hampir dua kali lipat, aset nyata yang ditokenisasi melebihi $22,5 miliar.
Singapura dan UEA telah menemukan formula: hak yang jelas + kebijakan fiskal yang transparan + infrastruktur modern = medan magnet kripto global. Negara-negara lain mengamati dan belajar.