Yen naikkan suku bunga, dolar turunkan suku bunga. Meja keuangan global sedang dibalik, selanjutnya bukan lagi soal siapa yang lari paling cepat, tapi siapa yang masih bertahan hidup, siapa yang pertama kali dilikuidasi.

Yen akan masuk ke siklus kenaikan suku bunga, dolar akan masuk ke jalur penurunan suku bunga. Dunia sedang mengganti ritme, pasar sedang mengganti aturan. Kesempatan sejati, selalu tersembunyi saat kebanyakan orang panik.
Saya hanya tanya satu hal: Apakah kamu sudah siap mengikuti putaran reshuffle besar berikutnya?
Yen memasuki siklus kenaikan suku bunga, dolar memasuki jalur penurunan suku bunga—ini adalah ketidaksinkronan siklus mata uang yang klasik.
Ketidaksinkronan ini tidak hanya akan mempengaruhi nilai tukar, tetapi juga akan mendefinisikan ulang preferensi risiko global.
Kebanyakan orang hanya melihat volatilitas, tetapi para pemain sejati tahu, ketidaksinkronan seperti ini akan mengubah aliran modal, membentuk ulang preferensi risiko, bahkan bisa mengubah tren sepanjang tahun.
Dalam 3–6 bulan ke depan, saya hanya memperhatikan tiga hal:
1. Likuiditas global akan dihargai ulang
2. Asia Timur dan pasar negara berkembang akan menghadapi arus dana uji coba
3. Fluktuasi valas akan memperbesar tren di pasar komoditas dan kripto
Pasar sedang mengganti naskah.

Apa yang akan terjadi dalam 3–6 bulan ke depan?
1. Dana akan meninggalkan ‘aset dolar yang menghasilkan uang dengan mudah’
2. Asia Timur dan pasar negara berkembang akan menghadapi arus uji coba yang paling ganas
3. Fluktuasi valas akan menyaring para pemain di pasar komoditas dan kripto
Pada akhirnya ini bukan pasar yang semakin sulit, tapi banyak orang memang belum mengikuti perkembangan zaman.
Mereka yang paham sudah masuk pasar, yang belum paham masih menunggu jawaban dari orang lain.