ZKsync akan secara bertahap menonaktifkan jaringan Rollup Zero-Knowledge awal, ZKsync Lite, sementara ZKsync Era dan ZK Stack tidak terpengaruh.

Tim pengembang ZKsync, Matter Labs, mengumumkan bahwa mereka akan secara bertahap menonaktifkan jaringan zero-knowledge Rollup paling awal, ZKsync Lite, pada tahun 2025. Sejak diluncurkan pada Juni 2020, jaringan ini telah menjadi solusi awal untuk skalabilitas Ethereum, menyediakan fitur pembayaran zero-knowledge, pencetakan NFT, dan transaksi dasar lainnya. Tim menekankan dalam pengumuman bahwa penutupan ini akan dilakukan secara “tertib dan terkendali”, serta tidak akan memengaruhi ZKsync Era atau sistem ZK Stack yang saat ini banyak digunakan.

ZKsync Lite awalnya diluncurkan sebagai Proof of Concept untuk menguji konsep inti teknologi zero-knowledge dan membuka jalan bagi sistem zkEVM di masa depan. Matter Labs menyatakan bahwa Lite telah menyelesaikan misinya secara historis dan berperan penting dalam iterasi teknologi yang pada akhirnya melahirkan ZKsync Era dan ZK Stack.

Transisi ini berawal sejak Februari 2023, ketika ZKsync 1.0 resmi berganti nama menjadi ZKsync Lite dan satu bulan kemudian menghentikan pengembangan teknis aktif. Tim kemudian memfokuskan sumber dayanya pada ZKsync Era yang lebih baru. Era resmi diluncurkan pada tahun 2023 dengan kompatibilitas penuh EVM, menarik migrasi besar-besaran pengembang dan likuiditas. Sejak itu, dompet dan berbagai dApps mulai secara bertahap menghapus dukungan terhadap Lite.

Anthony Rose, Head of Engineering ZKsync Era, pernah menyatakan bahwa Era saat diluncurkan masih berada di “tahap alfa” dan membutuhkan dua hingga tiga tahun pengembangan berkelanjutan untuk membangun kerangka inti ekosistem zkEVM yang lengkap. Sebagai perbandingan, ZKsync Lite tidak mendukung smart contract, sehingga seiring dengan berkembangnya zkEVM, nilai guna Lite kian menurun. Berdasarkan data L2Beat saat ini, pengguna aktif harian Lite turun menjadi kurang dari 200 transaksi.

Meski secara bertahap ditutup, ZKsync Lite masih menyimpan aset lintas rantai senilai sekitar 49 juta dolar AS, yang tetap dapat ditarik dengan aman melalui kontrak Ethereum L1. Pihak resmi ZKsync memastikan bahwa selama proses penghentian, fitur penarikan akan tetap tersedia dan dalam satu tahun ke depan akan diumumkan jadwal detail serta panduan migrasi.

Perlu dicatat, pada September 2023, Matter Labs juga melakukan PHK terhadap 24 karyawan. CEO Alex Gluchowski kala itu mengatakan bahwa PHK dilakukan untuk mengatasi tekanan sumber daya akibat lonjakan permintaan terhadap ZK Chain.

Dengan segera berakhirnya ZKsync Lite, ZKsync Era dan ZK Stack akan tetap menjadi inti pengembangan Matter Labs ke depan, mendorong ekosistem ekspansi zero-knowledge Ethereum menuju performa lebih tinggi dan adopsi yang lebih luas. (Decrypt)