Pekan ini, Abu Dhabi akan menggelar Global Blockchain Show, semakin memperkuat posisinya sebagai pusat transaksi utama Web3. Pameran ini berlangsung pada 10 hingga 11 Desember, diselenggarakan oleh Biro Pameran Abu Dhabi, dan diperkirakan akan menarik lebih dari 5.000 peserta, 200 pembicara, dan 150 media. Berkat kerangka regulasi yang jelas di Uni Emirat Arab, perusahaan besar seperti Binance, Crypto.com, dan Kraken telah mendirikan kantor pusat regional di UEA. Pameran ini akan mendorong pertukaran mendalam antara investor (seperti Andy Tang dari Draper Dragon) dan pengembang (seperti Yat Siu dari Animoca Brands dan Reeve Collins, salah satu pendiri Tether). Acara ini akan berfokus pada isu-isu praktis untuk tahun 2026, termasuk tokenisasi aset dunia nyata dan institusional DeFi, dengan tujuan menjadikan Abu Dhabi sebagai jembatan yang menghubungkan modal Barat, inovasi Asia, dan aplikasi pasar berkembang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Abu Dhabi Global Blockchain Expo: Mengapa Ibu Kota Kripto Timur Tengah Akan Menjadi Pusat Terjadinya Transaksi pada Tahun 2026?
Pekan ini, Abu Dhabi akan menggelar Global Blockchain Show, semakin memperkuat posisinya sebagai pusat transaksi utama Web3. Pameran ini berlangsung pada 10 hingga 11 Desember, diselenggarakan oleh Biro Pameran Abu Dhabi, dan diperkirakan akan menarik lebih dari 5.000 peserta, 200 pembicara, dan 150 media. Berkat kerangka regulasi yang jelas di Uni Emirat Arab, perusahaan besar seperti Binance, Crypto.com, dan Kraken telah mendirikan kantor pusat regional di UEA. Pameran ini akan mendorong pertukaran mendalam antara investor (seperti Andy Tang dari Draper Dragon) dan pengembang (seperti Yat Siu dari Animoca Brands dan Reeve Collins, salah satu pendiri Tether). Acara ini akan berfokus pada isu-isu praktis untuk tahun 2026, termasuk tokenisasi aset dunia nyata dan institusional DeFi, dengan tujuan menjadikan Abu Dhabi sebagai jembatan yang menghubungkan modal Barat, inovasi Asia, dan aplikasi pasar berkembang.