Sesudah Moving Average stabil, kunci dalam mengatur stop loss adalah—menempatkan titik stop loss di “titik terendah dari struktur konfirmasi stabil tersebut”.

Alasan sangat langsung:

1. Posisi ini adalah area di mana pembelian terkonsentrasi, begitu terkoreksi di bawahnya, berarti struktur stabil gagal;
2. Ruang stop loss kecil, risiko terkendali, memudahkan meningkatkan rasio keuntungan-rugi.

Sebagai contoh tren emas, harga setelah menembus garis tren turun dan kembali menstabilkan moving average membentuk Golden Cross, kemudian muncul koreksi yang jelas, dan mendapatkan dukungan di dekat moving average. Ketika harga kembali menembus ke atas, posisi stop loss paling masuk akal adalah ditempatkan di titik terendah dari koreksi tersebut.

Tidak perlu analisis berlebihan, juga tidak perlu tebak-tebakan. Aturan yang jelas: moving average stabil→masuk posisi→menempatkan stop loss di titik terendah koreksi. Struktur jelas, ruang jelas, rasio keuntungan-rugi langsung terlihat.