Nasdaq sedang mengajukan permohonan kepada (SEC) Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk memperkenalkan mekanisme perdagangan baru 5×23—yaitu perdagangan tanpa henti selama 5 hari seminggu dan 23 jam setiap hari. Menurut rencana, sistem ini akan mulai beroperasi secara resmi paling cepat pada paruh kedua tahun 2026.

Secara kasat mata, langkah Nasdaq ini tampaknya untuk melayani investor Asia—memungkinkan mereka untuk berpartisipasi secara langsung dalam pasar saham AS selama jam perdagangan lokal mereka, tanpa harus begadang menatap layar. Tapi logika di baliknya jauh lebih dari itu.

Perubahan nyata terletak pada tokenisasi. Nasdaq mengubah aset saham menjadi token, lalu melalui jaringan blockchain menjual token tersebut kepada investor global—mewujudkan secara nominal perdagangan 5 hari 23 jam. Lebih jauh lagi, model ini secara langsung menghancurkan batasan dan pengaturan pajak terhadap investasi lintas batas di berbagai negara. Dengan kata lain, begitu token saham beredar, kerangka wilayah dan regulasi yang ada menjadi tidak lagi berlaku.

Ini bukan hanya peningkatan sistem perdagangan, tetapi juga semacam langkah besar dalam transformasi keuangan tradisional ke aset berbasis blockchain. Dunia Web3 yang "24 jam tanpa tidur" sedang menyebar dari pasar kripto ke pasar saham tradisional.