Setiap siklus pasar bullish memiliki fenomena aneh: 99% trader ritel kehilangan uang. Tapi ini sama sekali bukan karena pasar tidak mendukung, justru sebaliknya—semakin kuat pasar, semakin parah kerugiannya. Singkatnya, ini adalah permainan manusia.

Pasar bullish tidak pernah menjanjikan kekayaan untuk semua orang. Esensinya adalah redistribusi kepemilikan. Mereka yang bertahan di dasar dan mereka yang masuk di tengah jalan, nasibnya sudah ditakdirkan berbeda. Yang benar-benar mempengaruhi seberapa banyak kamu bisa mendapatkan keuntungan bukanlah seberapa tinggi pasar naik, tetapi apakah kamu sudah mempersiapkan diri sebelum pasar datang.

Trader ritel selalu kalah karena ritme. Saat harga turun, mereka menampilkan berita negatif secara masif, semakin dilihat semakin panik, semakin panik semakin takut bertindak; saat pasar mulai naik, mereka mulai menghibur diri bahwa ini adalah kenaikan lambat dan masih ada peluang koreksi, hasilnya satu garis hijau terus-menerus, mental langsung hancur. Akhirnya ikut terburu-buru masuk? Sangat kebetulan, tepat menjadi sasaran penjualan dari pemain utama.

Strategi operasional hampir sama persis: saat jatuh tajam, mereka berusaha bertahan dengan menjual di harga terendah; saat naik tajam, mereka serakah dan mengejar di puncak. Bukan karena tidak serius, setiap "usaha" mereka justru berbalik arah.

Bagian paling kejam dari pasar bullish adalah bahwa pasar ini akan memperbesar semua kekuranganmu sepuluh kali lipat. Saat serakah, kamu merasa sebagai trader jenius, sedikit koreksi langsung meragukan diri sendiri; melihat orang lain menggandakan modal, tidak bisa menahan untuk mengganti koin; melihat koin kecil melambung tinggi, membayangkan bisa balik modal dalam sekejap, akhirnya semua keuntungan yang sudah susah payah didapatkan dikembalikan lagi.

Kalau bicara jujur, kebanyakan orang sebenarnya bukan untuk berinvestasi, melainkan hanya penjudi yang memakai baju pasar bullish. Tidak mempelajari siklus, tidak memperhatikan struktur pasar, tidak ingin memahami pola pemain utama, hanya fokus pada apakah hari ini naik atau tidak, apakah besok bisa sepuluh kali lipat. Bagi mereka, pasar bullish hanyalah alat untuk mempercepat kerugian.

Orang yang benar-benar bisa mendapatkan uang di pasar bullish justru yang paling sabar. Saat orang lain bersemangat dan berteriak, mereka diam-diam mengurangi posisi; saat pasar penuh keputusasaan, mereka sudah memegang erat kepemilikan. Pasar bullish hanyalah mengubah pengetahuan yang telah dikumpulkan sebelumnya menjadi uang, bukan tahap belajar sambil praktek.

Pada akhirnya, pasar bullish bukan untuk menyelamatkan trader ritel, melainkan untuk melakukan proses penyelesaian kepemilikan. Apakah kamu akhirnya mendapatkan uang atau tidak, semua sudah ditentukan oleh setiap keputusan yang kamu buat sebelumnya.