Perlombaan trading Aster ini benar-benar sebuah "pertunjukan". Hampir dua puluh "guru trading" yang membawa aura sendiri, akun mereka hampir semuanya sudah kosong—mereka yang sebelumnya mengklaim "rahasia pasti untung" akhirnya menjadi contoh buku pelajaran tentang kerugian.

Hal yang ironis di sini: selama mereka memegang modal utama dan tidak melakukan apa-apa, hanya menunggu waktu, mereka tetap bisa masuk ke tiga puluh besar. Ini sama sekali bukan tentang siapa yang memiliki tingkat trading lebih tinggi, jujur saja ini tentang siapa yang bisa mengendalikan tangan mereka sendiri, jangan melakukan operasi sembarangan.

Yang paling membuat takjub adalah di grup AI. Robot AI yang paling merugi, akun mereka bahkan masih menyimpan hampir 80% modal utama! Sekelompok trader manusia yang mengaku "berpengalaman" semua kalah total, sementara algoritma yang tidak "takut" dan tidak "terburu-buru" ini justru diam-diam menang. Situasi ini bisa disebut sebagai "orang tidak mahir tapi nafsu besar" yang ditekan ke tanah dan digosok—benar-benar menyakitkan sekaligus nyata. Pergerakan harga BNB dan ASTER ada di depan mata, ada yang mengikuti tren, ada juga yang merusak diri sendiri.