Inilah kenyataan yang dihadapi pemilik usaha kecil setiap hari: sistem perbankan tradisional tidak melayani mereka. Bank memandang pinjaman kecil sebagai proposisi berisiko tinggi dan imbal hasil rendah. Biaya administratif menggerogoti margin. Beban penilaian risiko membuat pemberian pinjaman kepada usaha kecil secara fundamental tidak ekonomis dari sudut pandang bank. Jadi apa yang terjadi? Pengusaha ditolak. Garis kredit mengering. Pertumbuhan terhenti. Masalah mendasar bukanlah bahwa usaha kecil secara inheren berisiko—melainkan bahwa model perbankan dirancang untuk volume dan skala, bukan untuk kenyataan berantakan dari UKM yang berusaha memulai dari bawah. Kelemahan struktural ini telah mendefinisikan keuangan selama beberapa dekade. Tapi bagaimana jika ada mekanisme alternatif? Bagaimana jika modal bisa mengalir dengan cara yang berbeda?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SocialAnxietyStaker
· 23jam yang lalu
Kembali lagi dengan pola bank tradisional? Sudah kukatakan sebelumnya, orang-orang ini sama sekali tidak layak bermain di bidang keuangan... DeFi adalah jalan keluarnya, bukan?
Lihat AsliBalas0
BackrowObserver
· 12-16 13:26
Logika bank itu sampah, harus mulai dari sepuluh ribu delapan ratus agar mau peduli. Pemilik usaha kecil terjebak, makanya deFi punya peluang, desentralisasi adalah jalan keluarnya, kan?
Lihat AsliBalas0
pvt_key_collector
· 12-16 13:19
Inilah sebabnya mengapa saya selalu mengatakan bahwa keuangan tradisional harus mati. Haha, bank sama sekali tidak layak melayani usaha kecil, algoritma jauh lebih andal daripada persetujuan manual.
Lihat AsliBalas0
HodlOrRegret
· 12-16 13:04
Sistem perbankan ini dirancang untuk ikan besar, sedangkan udang kecil sama sekali tidak punya peluang... Itulah mengapa crypto dan defi begitu menarik, desentralisasi adalah terobosan sejati, kan?
Inilah kenyataan yang dihadapi pemilik usaha kecil setiap hari: sistem perbankan tradisional tidak melayani mereka. Bank memandang pinjaman kecil sebagai proposisi berisiko tinggi dan imbal hasil rendah. Biaya administratif menggerogoti margin. Beban penilaian risiko membuat pemberian pinjaman kepada usaha kecil secara fundamental tidak ekonomis dari sudut pandang bank. Jadi apa yang terjadi? Pengusaha ditolak. Garis kredit mengering. Pertumbuhan terhenti. Masalah mendasar bukanlah bahwa usaha kecil secara inheren berisiko—melainkan bahwa model perbankan dirancang untuk volume dan skala, bukan untuk kenyataan berantakan dari UKM yang berusaha memulai dari bawah. Kelemahan struktural ini telah mendefinisikan keuangan selama beberapa dekade. Tapi bagaimana jika ada mekanisme alternatif? Bagaimana jika modal bisa mengalir dengan cara yang berbeda?