Teknologi industri sedang menulis ulang persamaan penciptaan kekayaan. Ketika kekayaan pribadi melampaui batas 6000 miliar dolar AS, ini bukan hanya lompatan angka, tetapi juga mencerminkan bahwa era modal yang didorong inovasi telah tiba.
Dibandingkan dengan logika pertumbuhan linier industri tradisional, bidang teknologi menunjukkan kurva ekspansi yang sama sekali berbeda. Atap bisnis tradisional sudah jelas—kapasitas fisik terbatas, pasar jenuh sulit dihindari. Tetapi lihatlah sektor seperti kendaraan listrik, penjelajahan luar angkasa, AI terdepan, bahkan dalam tahap pembakaran uang, valuasi pendanaan dapat dengan mudah melampaui 100 miliar dolar AS. Pertumbuhan non-linier ini sedang menjadi norma baru.
Angka-angka spesifik dapat menjelaskan masalah lebih baik. Proporsi aset inti industri kendaraan listrik sekitar 27%, dengan nilai mendekati 200 miliar dolar AS; pengaturan hak sekitar 49% di bidang antariksa, dengan valuasi lebih dari 330 miliar dolar AS; nilai pengaturan terbaru di bidang AI sekitar 60 miliar dolar AS; ditambah portofolio investasi teknologi lainnya, total skala sudah melebihi GDP tahunan beberapa negara menengah.
Logika di balik ini sangat jelas: teknologi keras—bidang yang membutuhkan R&D jangka panjang dan hambatan teknologi tinggi—sedang menjadi mesin utama akumulasi kekayaan. Dari energi bersih hingga penjelajahan ruang angkasa dalam dan luar, serta AI umum, setiap bidang memikul ruang imajinasi pasar bernilai triliunan.
Pelajaran bagi investor adalah bahwa jalur penciptaan kekayaan telah berubah secara menyeluruh. Tidak lagi sekadar menyalin model bisnis atau bersaing dalam pangsa pasar, tetapi bertaruh pada inovasi teknologi yang mampu mendefinisikan ulang cara manusia memproduksi dan menjalani kehidupan. Ini juga menjelaskan mengapa valuasi saham teknologi dan perusahaan inovatif bisa begitu luar biasa—karena mereka tidak hanya berbisnis, tetapi sedang membentuk masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sejujurnya, angka 6000 miliar ini bagi saya sebagai penambang ini adalah angka astronomi haha
Mendukung teknologi keras tidak masalah, tetapi apakah valuasi pendanaan ini terlalu gila...
Industri tradisional memiliki plafon yang rendah, tetapi teknologi juga menghabiskan uang, siapa yang bisa menjamin bahwa valuasi ini bukan gelembung berikutnya
Mengapa valuasi penerbangan luar angkasa bisa melebihi 3300 miliar, hanya karena mereka membentuk masa depan? Saya merasa ini seperti berjudi
AI memang sedang panas, tapi dengan 600 miliar ingin mengubah dunia? Saya rasa agak meragukan
Apakah sudah dipertimbangkan bahwa kekayaan ini akhirnya mengalir ke kantong segelintir orang?
Teknologi keras yang sebenarnya harus benar-benar diterapkan dan diproduksi, kalau tidak semua hanya kekayaan di atas kertas
Teknologi industri sedang menulis ulang persamaan penciptaan kekayaan. Ketika kekayaan pribadi melampaui batas 6000 miliar dolar AS, ini bukan hanya lompatan angka, tetapi juga mencerminkan bahwa era modal yang didorong inovasi telah tiba.
Dibandingkan dengan logika pertumbuhan linier industri tradisional, bidang teknologi menunjukkan kurva ekspansi yang sama sekali berbeda. Atap bisnis tradisional sudah jelas—kapasitas fisik terbatas, pasar jenuh sulit dihindari. Tetapi lihatlah sektor seperti kendaraan listrik, penjelajahan luar angkasa, AI terdepan, bahkan dalam tahap pembakaran uang, valuasi pendanaan dapat dengan mudah melampaui 100 miliar dolar AS. Pertumbuhan non-linier ini sedang menjadi norma baru.
Angka-angka spesifik dapat menjelaskan masalah lebih baik. Proporsi aset inti industri kendaraan listrik sekitar 27%, dengan nilai mendekati 200 miliar dolar AS; pengaturan hak sekitar 49% di bidang antariksa, dengan valuasi lebih dari 330 miliar dolar AS; nilai pengaturan terbaru di bidang AI sekitar 60 miliar dolar AS; ditambah portofolio investasi teknologi lainnya, total skala sudah melebihi GDP tahunan beberapa negara menengah.
Logika di balik ini sangat jelas: teknologi keras—bidang yang membutuhkan R&D jangka panjang dan hambatan teknologi tinggi—sedang menjadi mesin utama akumulasi kekayaan. Dari energi bersih hingga penjelajahan ruang angkasa dalam dan luar, serta AI umum, setiap bidang memikul ruang imajinasi pasar bernilai triliunan.
Pelajaran bagi investor adalah bahwa jalur penciptaan kekayaan telah berubah secara menyeluruh. Tidak lagi sekadar menyalin model bisnis atau bersaing dalam pangsa pasar, tetapi bertaruh pada inovasi teknologi yang mampu mendefinisikan ulang cara manusia memproduksi dan menjalani kehidupan. Ini juga menjelaskan mengapa valuasi saham teknologi dan perusahaan inovatif bisa begitu luar biasa—karena mereka tidak hanya berbisnis, tetapi sedang membentuk masa depan.