Yang menarik adalah, banyak orang tampaknya membalik logika saat berinvestasi. Mengapa selalu mengejar bottom dari koin yang mengalami penurunan besar, sementara ragu-ragu terhadap proyek yang menunjukkan tren kenaikan yang jelas? Apakah ini sebenarnya strategi penempatan posisi di level rendah yang rasional, atau sekadar permainan psikologis?
Sederhananya, koin dengan penurunan besar sering memberi kesan "murah", seolah-olah bottom adalah keuntungan instan. Tapi bagaimana dengan koin yang mengalami kenaikan besar? Orang justru merasa risiko tinggi, gelembung besar, takut tertinggal di belakang. Hasilnya, sering kali mereka mengejar kenaikan harga dan terjebak saat harga berbalik. Apakah ini jebakan psikologis, atau hukum pasar?
Sebenarnya kuncinya adalah, apakah Anda sedang mengikuti tren atau bertaruh pada pembalikan. Dua strategi ini masing-masing memiliki alasan, tetapi jika dicampuradukkan, mudah mengalami kerugian.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Yang menarik adalah, banyak orang tampaknya membalik logika saat berinvestasi. Mengapa selalu mengejar bottom dari koin yang mengalami penurunan besar, sementara ragu-ragu terhadap proyek yang menunjukkan tren kenaikan yang jelas? Apakah ini sebenarnya strategi penempatan posisi di level rendah yang rasional, atau sekadar permainan psikologis?
Sederhananya, koin dengan penurunan besar sering memberi kesan "murah", seolah-olah bottom adalah keuntungan instan. Tapi bagaimana dengan koin yang mengalami kenaikan besar? Orang justru merasa risiko tinggi, gelembung besar, takut tertinggal di belakang. Hasilnya, sering kali mereka mengejar kenaikan harga dan terjebak saat harga berbalik. Apakah ini jebakan psikologis, atau hukum pasar?
Sebenarnya kuncinya adalah, apakah Anda sedang mengikuti tren atau bertaruh pada pembalikan. Dua strategi ini masing-masing memiliki alasan, tetapi jika dicampuradukkan, mudah mengalami kerugian.