Bank of Japan melakukan tiga kali kenaikan suku bunga meninggalkan jejak mendalam di pasar kripto.

Pada 19 Maret 2024, Bank of Japan menyesuaikan suku bunga kebijakan dari -0.1% menjadi kisaran 0%-0.1%, menandai kenaikan suku bunga pertama sejak 2007 dan mengakhiri lingkungan suku bunga negatif selama lebih dari 17 tahun. Setelah pengumuman tersebut, Bitcoin yang sebelumnya mencapai puncak baru di $72.800 langsung merosot ke $63.000, dengan penurunan harian sebesar 12,5%. Selanjutnya, selama sebulan berikutnya, pasar terus tertekan, menyentuh level terendah di $59.000. Seiring pasar secara bertahap mencerna perubahan kebijakan ini, Bitcoin memasuki periode volatilitas lebar selama dua bulan, akhirnya kembali ke dekat level tertinggi baru.

Hingga 31 Juli, Bank of Japan melakukan kenaikan suku bunga kedua, dan reaksi pasar menjadi lebih ekstrem—Bitcoin turun 15% dalam satu minggu. Ini mengonfirmasi pola yang berkelanjutan: perubahan kebijakan moneter Jepang sering memicu penyesuaian fase risiko aset global.

Menjelang 19 Desember yang akan datang, pasar secara umum memperkirakan Bank of Japan mungkin akan kembali menyesuaikan suku bunga kebijakan. Jika kenaikan suku bunga berlangsung sesuai rencana, pengalaman sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan kembali ke level terendah, kemudian memasuki fase volatilitas baru. Perubahan kebijakan selama periode ini akan menjadi variabel kunci.