Ada satu risiko makro yang mudah diabaikan—Bank of Japan.

Pasar secara umum memperkirakan bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga minggu ini, yang pada pandangan pertama tampaknya berkaitan dengan apresiasi yen, tetapi sebenarnya melibatkan penyesuaian ulang pola likuiditas global.

Apa yang akan terjadi jika kenaikan suku bunga benar-benar dilakukan? Yen menguat, banyak posisi trading selisih suku bunga yen terpaksa dilikuidasi, dan dana global mulai mengalir kembali ke Jepang. Akibatnya, aset risiko secara umum mengalami tekanan. Penyesuaian makro ini sering kali menyebabkan volatilitas yang tajam—dalam sejarah, kondisi serupa telah menyebabkan penurunan cepat sebesar 20%-30% pada Bitcoin dan Ethereum.

Volatilitas ini bukanlah sesuatu yang bisa dijelaskan hanya dengan pola lilin K, maupun sinyal teknikal. Pada dasarnya, ini adalah reaksi pasar saat likuiditas dikuras—ketika dana secara darurat menarik diri dari aset risiko ke aset safe haven.

Secara keseluruhan, risiko terbesar yang menggantung di pasar saat ini bukanlah sebuah koin shanzhai tertentu, melainkan pedang yang dipegang oleh Bank of Japan. Penyesuaian kebijakan bank sentral ini akan langsung mengubah arah aliran modal global—yang merupakan faktor penentu tak terlihat dari tren jangka pendek pasar kripto.