Data pengangguran terbaru AS dirilis: 4.6%, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 4.5%. Apa artinya ini? Secara kasat mata, pasar menunjukkan pelemahan tenaga kerja, dan menurut rantai logika Federal Reserve, ini seharusnya menjadi alasan mereka untuk menurunkan suku bunga. Tapi ada poin penting yang mudah diabaikan—ini bukanlah "Federal Reserve sudah menurunkan suku bunga," melainkan "peluang penurunan suku bunga menjadi lebih besar." Keduanya sama sekali berbeda.

Pasar biasanya mencerna data semacam ini dalam dua tahap. Tahap pertama adalah reaksi jangka pendek, biasanya berlangsung 1 hingga 3 hari. Pada saat ini, reaksi awal dari institusi dan dana adalah: ekonomi sedang melambat. Tapi penilaian ini tidak selalu langsung mendorong kenaikan aset berisiko. Sebaliknya, banyak institusi memilih untuk menunggu dan bahkan mengurangi posisi. Untuk BTC, tahap ini sama sekali tidak menunjukkan sinyal bullish yang kuat, malah lebih mungkin terlihat fluktuasi atau penurunan kecil.

Tahap kedua adalah reaksi jangka menengah, yang biasanya memerlukan beberapa minggu untuk benar-benar terlihat. Tapi untuk benar-benar menguntungkan BTC, diperlukan lebih banyak kondisi yang terpenuhi secara bersamaan: data CPI berikutnya juga harus menurun, pejabat Federal Reserve harus secara tegas menyebutkan jadwal penurunan suku bunga, dan likuiditas pasar harus benar-benar mulai mengalir kembali. Jujur saja, saat ini belum ada satupun dari kondisi tersebut yang terkonfirmasi.

Sekarang kembali ke aspek teknikal BTC. Grafik harian berada dalam tren menurun, semua moving average tertindih, rebound meskipun terjadi tetapi volume menurun, dan harga masih terjebak di zona "berbahaya" antara 86k dan 89k. Dari struktur ini, data non-pertanian hanya akan meningkatkan kemungkinan fluktuasi pasar, jauh dari cukup untuk membalik tren secara keseluruhan. Jika sebelumnya pola pikir Anda adalah rebound langsung short, maka logika saat ini berubah menjadi "tunggu rebound yang lebih tinggi dan lebih aman sebelum masuk posisi short."