West Texas Intermediate baru saja menembus batas kritis, turun di bawah $55 per barel untuk pertama kalinya sejak awal 2021. Itu bukan sekadar angka—itu sebuah sinyal. Apa yang kita lihat adalah pasokan minyak mentah yang membanjiri pasar lebih cepat daripada permintaan dapat menyerapnya. Ketika dipadukan dengan ekspektasi surplus besar yang akan segera terjadi, Anda sedang melihat tekanan penurunan yang signifikan pada harga energi. Bagi mereka yang mengikuti tren makro dan menyeimbangkan kembali portofolio, kelemahan komoditas semacam ini biasanya menandakan hambatan ekonomi yang lebih luas. Sesuatu yang patut dipantau saat pasar melakukan penyesuaian ulang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Suka
Hadiah
5
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerWallet
· 23jam yang lalu
Harga minyak turun di bawah 55 memang agak menarik, tapi apakah ini benar-benar sinyal resesi? Mungkin terlalu berlebihan dalam menafsirkannya.
Lihat AsliBalas0
OnchainDetectiveBing
· 23jam yang lalu
Harga minyak turun di bawah 55, sekarang saham energi pasti panik nih
Lihat AsliBalas0
ForkItAllDay
· 23jam yang lalu
Harga minyak turun di bawah 55 benar-benar akan meredup, kelebihan pasokan ini sebenarnya sudah lama akan terjadi
Lihat AsliBalas0
AllTalkLongTrader
· 23jam yang lalu
55 dolar pecah? Pasokan berlebih ini, rasanya harga minyak harus terus turun lagi.
West Texas Intermediate baru saja menembus batas kritis, turun di bawah $55 per barel untuk pertama kalinya sejak awal 2021. Itu bukan sekadar angka—itu sebuah sinyal. Apa yang kita lihat adalah pasokan minyak mentah yang membanjiri pasar lebih cepat daripada permintaan dapat menyerapnya. Ketika dipadukan dengan ekspektasi surplus besar yang akan segera terjadi, Anda sedang melihat tekanan penurunan yang signifikan pada harga energi. Bagi mereka yang mengikuti tren makro dan menyeimbangkan kembali portofolio, kelemahan komoditas semacam ini biasanya menandakan hambatan ekonomi yang lebih luas. Sesuatu yang patut dipantau saat pasar melakukan penyesuaian ulang.