Malam ini cukup menarik——Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan mengumumkan dua laporan non-pertanian sekaligus, data untuk Oktober dan November dirilis bersamaan. Ini berkat sebelumnya adanya krisis penghentian pemerintah, sehingga penundaan rilis data terjadi.
Apa latar belakangnya? Federal Reserve telah menyelesaikan tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini, dan saat ini pasar sedang membahas apakah akan melanjutkan pemotongan suku bunga pada Januari mendatang. Sikap terbaru Powell sangat jelas, yaitu fokus pada perlindungan pekerjaan, dan perubahan ini memberi sinyal baru kepada pasar.
Yang menarik di sini—pasar kini membentuk konsensus baru, menganggap bahwa jika data ketenagakerjaan menunjukkan kelemahan, justru akan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemotongan suku bunga. Singkatnya, berita buruk bisa diartikan sebagai berita baik, dan mendorong kenaikan indeks saham AS. Ini terdengar agak kontra intuitif, tetapi memang umum terjadi dalam siklus pemotongan suku bunga.
Perlu diingat bahwa selama penghentian pemerintah, survei rumah tangga dihentikan, sehingga kualitas data dari kedua laporan ini mungkin memiliki sedikit perbedaan, dan reaksi pasar juga tidak selalu akan sangat besar. Namun, bagi trader yang fokus pada aspek makro, ini tetap menjadi jendela pengamatan yang penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
airdrop_whisperer
· 12-16 16:55
Berita buruk adalah berita baik, berita baik juga adalah berita baik, logika pasar ini benar-benar aneh, haha
Lihat AsliBalas0
DegenMcsleepless
· 12-16 16:53
Berita buruk adalah berita baik, logika ini benar-benar keren, selama siklus penurunan suku bunga, ini benar-benar bertentangan dengan intuisi
Lihat AsliBalas0
YieldChaser
· 12-16 16:32
Berita buruk dan berita baik dipermainkan, aku benar-benar takjub dengan aksi ini haha
Malam ini cukup menarik——Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan mengumumkan dua laporan non-pertanian sekaligus, data untuk Oktober dan November dirilis bersamaan. Ini berkat sebelumnya adanya krisis penghentian pemerintah, sehingga penundaan rilis data terjadi.
Apa latar belakangnya? Federal Reserve telah menyelesaikan tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini, dan saat ini pasar sedang membahas apakah akan melanjutkan pemotongan suku bunga pada Januari mendatang. Sikap terbaru Powell sangat jelas, yaitu fokus pada perlindungan pekerjaan, dan perubahan ini memberi sinyal baru kepada pasar.
Yang menarik di sini—pasar kini membentuk konsensus baru, menganggap bahwa jika data ketenagakerjaan menunjukkan kelemahan, justru akan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemotongan suku bunga. Singkatnya, berita buruk bisa diartikan sebagai berita baik, dan mendorong kenaikan indeks saham AS. Ini terdengar agak kontra intuitif, tetapi memang umum terjadi dalam siklus pemotongan suku bunga.
Perlu diingat bahwa selama penghentian pemerintah, survei rumah tangga dihentikan, sehingga kualitas data dari kedua laporan ini mungkin memiliki sedikit perbedaan, dan reaksi pasar juga tidak selalu akan sangat besar. Namun, bagi trader yang fokus pada aspek makro, ini tetap menjadi jendela pengamatan yang penting.