Posisi resmi Rusia terhadap aset digital tetap jelas—ruble adalah satu-satunya alat pembayaran domestik yang sah. Otoritas pengawas keuangan negara baru-baru ini menegaskan kembali garis kebijakan ini, menekankan bahwa peran mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya di dalam Rusia adalah sebagai instrumen investasi, dan tidak akan pernah diakui secara resmi sebagai mata uang yang beredar.
Lembaga legislatif dan bank sentral bekerja sama untuk menutup setiap niat individu dan perusahaan untuk menghindari pengawasan pembayaran. Ini bukan kebijakan sementara—sejak 2020, Rusia telah secara resmi melarang penggunaan mata uang kripto untuk pembayaran dan penyelesaian di dalam negeri. Pernyataan kali ini dapat dikatakan sebagai konfirmasi kembali terhadap posisi yang sudah ada, menunjukkan sikap tegas dari pihak berwenang dalam masalah ini.
Di tengah semakin berbedanya pendekatan regulasi terhadap aset kripto di berbagai negara di seluruh dunia, deklarasi kebijakan semacam ini mencerminkan pilihan berbeda dari berbagai ekonomi—ada yang sedang menjajaki penerimaan, dan ada yang mengambil strategi konservatif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MevWhisperer
· 6jam yang lalu
Rusia benar-benar serius, gelombang ini memang nyata dan bukan keputusan sementara
Lihat AsliBalas0
MemeCurator
· 17jam yang lalu
Rusia masih bertahan dengan keras terhadap rubel, sungguh luar biasa... Seluruh dunia bermain dengan berbagai trik, tetapi dia tetap tidak mau mengalah
Lihat AsliBalas0
SigmaBrain
· 21jam yang lalu
Operasi ini dari Rusia benar-benar hebat, bertahan mati-matian dengan Rubel dan bahkan menekan pembayaran kripto... Tapi kembali lagi, apakah "pendirian teguh" seperti ini bisa bertahan? Di sisi Yuan, mereka sudah mulai mencoba pilot CBDC.
Lihat AsliBalas0
Fren_Not_Food
· 21jam yang lalu
Rusia masih bertahan dengan rubelnya, benar-benar agak keras kepala. Ngomong-ngomong, negara lain semua bermain koin, cuma mereka yang selalu bilang "tidak akan pernah"... dengarkan nada suaranya, bagaimanapun juga aku tidak percaya kata "selamanya", geopolitik kan begitu adanya
Lihat AsliBalas0
GasFeeVictim
· 21jam yang lalu
Sikap hati Rusia ini, benar-benar keras kepala tidak mau melepaskan Rubel
Lihat AsliBalas0
RetailTherapist
· 21jam yang lalu
Rusia benar-benar kejam, langsung mematikan mimpi dunia kripto di kandungan
Lihat AsliBalas0
GhostChainLoyalist
· 21jam yang lalu
Rusia benar-benar bertahan mati-matian dengan rubelnya, tidak memberi sedikit pun peluang kepada dunia kripto
Posisi resmi Rusia terhadap aset digital tetap jelas—ruble adalah satu-satunya alat pembayaran domestik yang sah. Otoritas pengawas keuangan negara baru-baru ini menegaskan kembali garis kebijakan ini, menekankan bahwa peran mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya di dalam Rusia adalah sebagai instrumen investasi, dan tidak akan pernah diakui secara resmi sebagai mata uang yang beredar.
Lembaga legislatif dan bank sentral bekerja sama untuk menutup setiap niat individu dan perusahaan untuk menghindari pengawasan pembayaran. Ini bukan kebijakan sementara—sejak 2020, Rusia telah secara resmi melarang penggunaan mata uang kripto untuk pembayaran dan penyelesaian di dalam negeri. Pernyataan kali ini dapat dikatakan sebagai konfirmasi kembali terhadap posisi yang sudah ada, menunjukkan sikap tegas dari pihak berwenang dalam masalah ini.
Di tengah semakin berbedanya pendekatan regulasi terhadap aset kripto di berbagai negara di seluruh dunia, deklarasi kebijakan semacam ini mencerminkan pilihan berbeda dari berbagai ekonomi—ada yang sedang menjajaki penerimaan, dan ada yang mengambil strategi konservatif.