Seorang direktur manajemen modal ventura terkemuka baru-baru ini mempertanyakan kemajuan Ethereum selama delapan tahun terakhir, menyarankan bahwa jaringan tersebut telah memberikan pencapaian nyata yang terbatas meskipun memiliki posisi yang menonjol dalam ekosistem kripto. Kritik ini menimbulkan pertanyaan penting tentang apa yang dianggap sebagai pengembangan yang bermakna—apakah diukur dari metrik adopsi, peningkatan teknis, atau utilitas di dunia nyata. Perspektif ini memicu perdebatan yang lebih luas di dalam komunitas tentang prioritas peta jalan Ethereum, solusi layer-2, dan apakah upaya saat ini cukup untuk mengatasi tantangan skalabilitas dan pengalaman pengguna. Analisis kritis seperti ini dari investor institusional menjaga ekosistem tetap jujur dan mendorong proyek menuju hasil yang terukur.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
UncleWhale
· 4jam yang lalu
Sudah 8 tahun masih membahas Layer2, benar-benar membuat saya tertawa
Lihat AsliBalas0
AirdropworkerZhang
· 12-17 01:56
Sudah delapan tahun masih bersaing di Layer2, jika harus menyebutkan pencapaian... baiklah, aku akui biaya gas memang sudah turun hahaha
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 12-17 01:54
Sudah delapan tahun masih bicara tentang penyelamat Layer2? Bangunlah, inilah kondisi ETH saat ini
Lihat AsliBalas0
ParanoiaKing
· 12-17 01:42
Sudahlah, VC lagi datang lagi untuk memanen keuntungan, apa pun yang mereka katakan hanyalah untuk mengerek harga
Lihat AsliBalas0
SmartContractRebel
· 12-17 01:35
Sudah delapan tahun masih saja bercerita, benar-benar bangunlah semuanya
Seorang direktur manajemen modal ventura terkemuka baru-baru ini mempertanyakan kemajuan Ethereum selama delapan tahun terakhir, menyarankan bahwa jaringan tersebut telah memberikan pencapaian nyata yang terbatas meskipun memiliki posisi yang menonjol dalam ekosistem kripto. Kritik ini menimbulkan pertanyaan penting tentang apa yang dianggap sebagai pengembangan yang bermakna—apakah diukur dari metrik adopsi, peningkatan teknis, atau utilitas di dunia nyata. Perspektif ini memicu perdebatan yang lebih luas di dalam komunitas tentang prioritas peta jalan Ethereum, solusi layer-2, dan apakah upaya saat ini cukup untuk mengatasi tantangan skalabilitas dan pengalaman pengguna. Analisis kritis seperti ini dari investor institusional menjaga ekosistem tetap jujur dan mendorong proyek menuju hasil yang terukur.