【Pentingnya Disiplin Trading, Jauh Lebih Penting daripada Menilai Benar atau Salah】

Yang benar-benar membedakan di pasar bukanlah siapa yang lebih akurat dalam prediksi, tetapi siapa yang mampu menjalankan aturan dalam kondisi emosi apapun. Tanpa disiplin, bahkan tingkat kemenangan tertinggi pun bisa dihancurkan oleh satu operasi yang tidak terkendali; dengan disiplin, meskipun prediksi kadang salah, Anda tetap bisa bertahan cukup lama menunggu pasar yang sesuai.

Nilai inti dari disiplin trading terletak pada tiga poin:

Pertama, membantu Anda melawan sifat manusia.
Ketakutan, keserakahan, penyesalan, keberuntungan, hampir selalu muncul di setiap transaksi. Peran disiplin adalah, saat emosi sedang memuncak, mengambil keputusan untuk Anda—
Tidak mengikuti kenaikan harga secara impulsif, tidak bertaruh pada rebound, tidak menambah posisi karena kerugian, tidak kehilangan kendali karena keuntungan.

Kedua, membuat kerugian “terkendali”, dan keuntungan “dapat diduplikasi”.
Tanpa disiplin, kerugian akan membesar secara acak, dan keuntungan terjadi secara kebetulan;
Dengan disiplin, kerugian dalam satu transaksi dibatasi dalam batas yang dapat ditanggung, dan operasi yang benar dapat diulang dan dikumpulkan dalam jangka panjang.

Ketiga, mengubah Anda dari “penjudi” menjadi “pengelola”.
Menganggap trading sebagai bisnis, bukan sekadar perjudian yang menegangkan.
Saatnya keluar posisi, saatnya kosongkan posisi, hormati probabilitas, hormati sistem, bukan perasaan.

Banyak orang gagal bukan karena tidak mengerti teknik atau logika, tetapi karena:
• Setelah keuntungan berturut-turut, melemahkan disiplin;
• Setelah kerugian berturut-turut, merusak aturan;
• Saat pasar tidak kondusif, menggantikan sistem dengan emosi.

Trader yang benar-benar matang tidak bergantung pada inspirasi, tetapi bertahan hidup dengan disiplin.
Apakah bisa menghasilkan uang, tergantung pada pasar;
Apakah bisa menghasilkan uang dalam jangka panjang, hanya tergantung pada apakah Anda mampu menjaga disiplin.