Harga emas menembus 4.300 dolar! Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan melemahnya dolar memicu kenaikan pasar

Belakangan ini, harga spot emas terus meningkat, pada sesi Asia tanggal 17 Desember diperdagangkan di sekitar 4321.96 dolar AS/ons. Kenaikan ini didorong terutama oleh tanda-tanda kelemahan di pasar tenaga kerja AS, data terbaru menunjukkan tingkat pengangguran AS bulan November secara tak terduga naik menjadi 4,6%.

Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang menguat menyebabkan indeks dolar turun ke level terendah dua bulan, membuat emas yang dihitung dalam dolar AS lebih menarik bagi pembeli internasional.

01 Dinamika Pasar

Minggu ini, pasar emas menghadapi titik balik penting. Laporan ketenagakerjaan AS yang dirilis 16 Desember menjadi pusat perhatian pasar, menunjukkan tingkat pengangguran AS bulan November naik ke 4,6%, lebih tinggi dari 4,5% pada bulan September.

Meskipun lapangan pekerjaan non-pertanian bertambah 64.000 posisi, lebih tinggi dari perkiraan pasar sebanyak 50.000, kenaikan tingkat pengangguran diartikan pasar sebagai sinyal yang jelas tentang perlambatan ekonomi.

Setelah data ini dirilis, harga emas merespons dengan cepat. Harga emas spot sempat melonjak ke 4334.52 dolar AS/ons, kemudian kembali turun ke sekitar 4300 dolar AS.

Hingga sesi Asia tanggal 17 Desember, harga emas London terbaru adalah 4321.96 dolar AS/ons, dengan titik tertinggi harian mencapai 4325.04 dolar AS/ons.

02 Analisis Tiga Faktor Penggerak Utama

Di balik kenaikan harga emas kali ini, terdapat tiga faktor utama yang bekerja sama membentuk kekuatan dorong yang kuat.

Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve adalah faktor penggerak paling utama. Analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn, secara tegas menyatakan: “Data ini memberi Federal Reserve alasan lebih untuk menurunkan suku bunga.”

Pasar futures suku bunga AS memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sekitar 59 basis poin hingga tahun 2026, setara dengan dua hingga tiga kali penurunan 25 basis poin.

Sementara itu, melemahnya dolar AS secara terus-menerus semakin memperkuat daya tarik emas. Indeks dolar turun ke level terendah dua bulan, membuat emas yang dihitung dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Selain itu, risiko geopolitik juga memberikan dukungan perlindungan bagi emas. Meskipun rumor tentang kesepakatan damai Rusia-Ukraina sempat melemahkan permintaan safe haven emas, ketegangan regional yang terus berlanjut tetap menjaga posisi emas sebagai aset aman.

03 Pergerakan Harga dan Analisis Teknikal

Dari segi performa harga, emas spot pada 16 Desember ditutup di 4310.21 dolar AS/ons, naik 0,2% dari hari sebelumnya. Pasar tetap optimis terhadap prospek emas, dengan beberapa analis memprediksi bahwa jika emas ditutup di atas 4400 dolar AS per ons pada tahun 2025, maka pada 2026 harga emas berpotensi mencapai kisaran 4859 hingga 5590 dolar AS.

Secara teknikal, emas saat ini berada di titik krusial. Beberapa analis menunjukkan bahwa harga emas dalam waktu dekat sangat mungkin menantang dan menembus level 4380. Jika data yang dirilis Kamis dan Jumat minggu ini tetap lemah, harga emas berpotensi menembus rekor tertinggi dalam waktu dekat.

Dari sudut pandang trading, emas membentuk pola konsolidasi yang jelas pada kerangka waktu 4 jam, dengan resistansi di sekitar 4350/4351 dolar AS, dan support di kisaran 4265-4255 dolar AS.

04 Pandangan Institusi dan Ekspektasi Pasar

Berbagai institusi keuangan besar memiliki pandangan berbeda namun secara umum cukup optimis terhadap prospek emas. Goldman Sachs dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa Federal Reserve mungkin akan mengambil jalur penurunan suku bunga yang lebih agresif sebelum 2026 dari yang diperkirakan pasar.

Chief Strategist di divisi perbankan dan pasar global Goldman Sachs, Josh Shapiro, menyatakan bahwa pasar harus lebih fokus pada tren tingkat pengangguran daripada pertumbuhan non-pertanian secara keseluruhan. Berdasarkan penilaian ini, Goldman Sachs memperkirakan bahwa siklus pelonggaran ini akan berlanjut hingga 2026, dengan target suku bunga dana federal bisa turun ke 3% atau lebih rendah.

Bagi trader, pasar menyediakan referensi operasional tertentu. Beberapa analisis menyarankan bahwa strategi jangka pendek harus fokus mencari peluang beli di level support utama, yaitu di sekitar 4300 dolar AS, dan kedua di kisaran 4290-4280 dolar AS.

Jika pasar ingin menembus 4380 secara efektif dalam minggu ini, support ini tidak boleh ditembus secara substansial.

05 Panduan Operasi untuk Investor

Dalam menghadapi volatilitas pasar emas, investor perlu menyusun strategi yang masuk akal. Secara jangka pendek, harga emas kemungkinan akan berulang kali menguji support utama di sekitar 4300 dolar AS.

Analis teknikal menunjukkan bahwa tren jangka pendek emas lebih mudah dipengaruhi langsung oleh data makroekonomi AS. Investor harus memantau dengan ketat data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumen (PCE) AS yang akan dirilis minggu ini.

Jika data inflasi menunjukkan kelemahan, hal ini akan semakin memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga, memberikan dorongan tambahan bagi harga emas.

Bagi investor dengan preferensi risiko berbeda, dapat menerapkan strategi yang berbeda pula. Investor konservatif dapat mempertimbangkan untuk secara bertahap membangun posisi di dekat support utama, sementara investor agresif dapat menunggu penembusan resistance utama untuk masuk posisi.

Apapun strategi yang diambil, manajemen risiko sangat penting, disarankan untuk menetapkan stop loss yang masuk akal guna mengendalikan potensi kerugian.

Prospek Masa Depan

Hingga sesi Asia tanggal 17 Desember, pasar emas masih menunjukkan pertarungan antara bullish dan bearish yang sengit. Harga emas setelah menembus 4320 dolar AS, pasar fokus pada resistansi kunci di kisaran 4350-4380 dolar AS.

Trader Wall Street sedang menilai kembali portofolio mereka. Seorang trader logam mulia senior menyatakan: “Lemah dolar dan penurunan hasil obligasi sedang mengubah aturan permainan, dana sedang mengalir dari aset berbasis pertumbuhan ke emas dan aset nyata lainnya.”

Seiring ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve terus berkembang, atribut safe haven dan nilai investasi emas semakin menonjol di tengah ketidakpastian. Apapun perkembangan pasar ke depan, alokasi emas dalam portofolio telah kembali diakui oleh investor global sebagai aset penting.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)