最近 internasional lembaga riset凯投宏观 merilis prediksi menarik: pemotongan suku bunga Bank Sentral Thailand mungkin baru saja dimulai. Mereka memperkirakan hingga akhir 2026, suku bunga kebijakan Thailand akan terus menurun dari 1.25% menjadi 0.75%. Ini tampaknya hanya sebuah penyesuaian kebijakan negara, tetapi mencerminkan tren besar perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan semakin banyaknya ekonomi yang terpaksa masuk ke jalur pelonggaran.
**Mengapa Thailand harus memangkas suku bunga?**
Melihat datanya saja sudah jelas. PDB kuartal ketiga Thailand terus menurun, konsumsi pribadi dan pengeluaran pemerintah sama-sama lesu, prospek pertumbuhan tahun depan juga tertekan. Dalam situasi seperti ini, bank sentral hanya bisa merilis likuiditas dan merangsang kredit untuk mendukung ekonomi. Penilaian凯投宏观 bertujuan menunjukkan bahwa pelonggaran ini bukan hanya penyesuaian kebijakan satu kali, melainkan akan menjadi siklus yang berlangsung selama beberapa tahun ke depan.
**Seberapa kuat sinyal ini terhadap pasar kripto?**
Hanya dari satu pasar Thailand saja, ukurannya dalam ekosistem kripto tidak besar. Tetapi efek transmisi sinyal kebijakan ini tidak bisa diabaikan:
Pertama, Asia Tenggara memasuki siklus penurunan suku bunga, yang berarti dana idle di kawasan akan lebih aktif mencari peluang pengembalian tinggi. Bitcoin, Ethereum, dan aset global lainnya akan menjadi pilihan alami untuk aliran dana.
Kedua, Amerika Serikat dan Eropa sudah memulai pelonggaran, dan kini ekonomi emerging markets juga mengikuti, yang akan semakin memperkuat ekspektasi pasar tentang "perpindahan likuiditas global". Manfaat jangka menengah dan panjang untuk aset seperti Bitcoin sangat jelas.
Selain itu, lingkungan suku bunga rendah mendorong alokasi aset lintas negara, investor lokal Thailand akan semakin aktif melakukan diversifikasi aset luar negeri melalui saluran kripto yang sesuai regulasi, yang tak diragukan lagi akan meningkatkan aktivitas dana di bursa.
Singkatnya, perubahan kebijakan moneter sebuah negara sering kali menjadi awal dari rebalancing dana di seluruh kawasan bahkan dunia.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
最近 internasional lembaga riset凯投宏观 merilis prediksi menarik: pemotongan suku bunga Bank Sentral Thailand mungkin baru saja dimulai. Mereka memperkirakan hingga akhir 2026, suku bunga kebijakan Thailand akan terus menurun dari 1.25% menjadi 0.75%. Ini tampaknya hanya sebuah penyesuaian kebijakan negara, tetapi mencerminkan tren besar perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan semakin banyaknya ekonomi yang terpaksa masuk ke jalur pelonggaran.
**Mengapa Thailand harus memangkas suku bunga?**
Melihat datanya saja sudah jelas. PDB kuartal ketiga Thailand terus menurun, konsumsi pribadi dan pengeluaran pemerintah sama-sama lesu, prospek pertumbuhan tahun depan juga tertekan. Dalam situasi seperti ini, bank sentral hanya bisa merilis likuiditas dan merangsang kredit untuk mendukung ekonomi. Penilaian凯投宏观 bertujuan menunjukkan bahwa pelonggaran ini bukan hanya penyesuaian kebijakan satu kali, melainkan akan menjadi siklus yang berlangsung selama beberapa tahun ke depan.
**Seberapa kuat sinyal ini terhadap pasar kripto?**
Hanya dari satu pasar Thailand saja, ukurannya dalam ekosistem kripto tidak besar. Tetapi efek transmisi sinyal kebijakan ini tidak bisa diabaikan:
Pertama, Asia Tenggara memasuki siklus penurunan suku bunga, yang berarti dana idle di kawasan akan lebih aktif mencari peluang pengembalian tinggi. Bitcoin, Ethereum, dan aset global lainnya akan menjadi pilihan alami untuk aliran dana.
Kedua, Amerika Serikat dan Eropa sudah memulai pelonggaran, dan kini ekonomi emerging markets juga mengikuti, yang akan semakin memperkuat ekspektasi pasar tentang "perpindahan likuiditas global". Manfaat jangka menengah dan panjang untuk aset seperti Bitcoin sangat jelas.
Selain itu, lingkungan suku bunga rendah mendorong alokasi aset lintas negara, investor lokal Thailand akan semakin aktif melakukan diversifikasi aset luar negeri melalui saluran kripto yang sesuai regulasi, yang tak diragukan lagi akan meningkatkan aktivitas dana di bursa.
Singkatnya, perubahan kebijakan moneter sebuah negara sering kali menjadi awal dari rebalancing dana di seluruh kawasan bahkan dunia.