10 tahun dan 3 bulan selisih hasil obligasi AS— indikator yang dikenal sebagai "peramal krisis keuangan" ini, sedang mengirimkan sinyal yang tidak bisa diabaikan. Dari inversi jangka panjang yang membalik ke posisi normal, hingga selisih yang terus meningkat, rangkaian ini setiap kali muncul dalam sejarah selalu memicu krisis. Bubble internet tahun 2000, krisis subprime tahun 2008, dan kejatuhan pasar akibat pandemi tahun 2020, semuanya demikian.
**Makna sebenarnya dari lonjakan hasil**
Performa anomali hasil obligasi AS pada dasarnya adalah pasar yang menggunakan kaki untuk memilih—tidak lagi percaya pada kredit AS. Secara logika, penurunan suku bunga Federal Reserve seharusnya menurunkan biaya pinjaman, tetapi kenyataannya hasil obligasi 10 tahun dan 30 tahun justru melonjak secara kontraintuitif dan bertahan di level tinggi sebelum penurunan suku bunga selama berbulan-bulan. Logika investor sangat sederhana: risiko meminjam uang ke AS meningkat, tanpa kenaikan harga tidak ada yang mau membeli.
Apa arti dari perubahan ini? Dahulu, obligasi AS adalah "aset tanpa risiko" yang menjadi jangkar sistem keuangan global. Lonjakan hasilnya seperti membunyikan alarm bagi seluruh pasar keuangan—fondasi kredit sedang goyah. Dana besar di Wall Street semakin cepat menjual obligasi AS, menjauh dari aset yang dulu dianggap "pelabuhan aman mutlak".
Lebih membahayakan lagi, ini bukan sinyal yang berdiri sendiri. Leverage pasar saat ini mencapai puncak tertinggi dalam sejarah, valuasi pasar saham AS mendekati puncak tertinggi sepanjang masa, semua indikator utama menunjukkan tanda-tanda kelebihan. Bahkan jika krisis keuangan besar tidak terjadi hingga 2026, kemungkinan resesi sudah sangat dekat, tinggal menunggu waktu.
**Dana di blockchain berbicara jujur**
Aliran dana di pasar kripto sering kali paling jujur. Pada awal Desember, volume penjualan di chain Bitcoin melewati puncak tertinggi sepanjang masa, bahkan melebihi level saat bull run tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa institusi dan investor besar sedang secara kolektif mengurangi posisi mereka, tanda-tanda pelarian dana sudah sangat jelas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasGrillMaster
· 13jam yang lalu
Hutang AS semua sedang lari, Wall Street sudah lama menyadarinya... Kita orang biasa selalu bereaksi setengah langkah terlambat
Lihat AsliBalas0
MrDecoder
· 13jam yang lalu
Hampir 2026 dan masih meneliti obligasi AS, lebih baik fokus pada data on-chain BTC yang nyata... Institusi besar mengurangi posisi dengan sangat agresif, sementara kita para investor kecil masih menunggu rebound.
Lihat AsliBalas0
NFTFreezer
· 13jam yang lalu
Imbal hasil obligasi AS yang melonjak pada dasarnya adalah Wall Street yang menampar wajah Amerika, sebelumnya mereka menganggap obligasi AS sebagai induk ayam, sekarang langsung kabur secara kolektif... jadi tidak mengherankan jika volume penjualan di rantai Bitcoin mencapai rekor tertinggi sepanjang masa
10 tahun dan 3 bulan selisih hasil obligasi AS— indikator yang dikenal sebagai "peramal krisis keuangan" ini, sedang mengirimkan sinyal yang tidak bisa diabaikan. Dari inversi jangka panjang yang membalik ke posisi normal, hingga selisih yang terus meningkat, rangkaian ini setiap kali muncul dalam sejarah selalu memicu krisis. Bubble internet tahun 2000, krisis subprime tahun 2008, dan kejatuhan pasar akibat pandemi tahun 2020, semuanya demikian.
**Makna sebenarnya dari lonjakan hasil**
Performa anomali hasil obligasi AS pada dasarnya adalah pasar yang menggunakan kaki untuk memilih—tidak lagi percaya pada kredit AS. Secara logika, penurunan suku bunga Federal Reserve seharusnya menurunkan biaya pinjaman, tetapi kenyataannya hasil obligasi 10 tahun dan 30 tahun justru melonjak secara kontraintuitif dan bertahan di level tinggi sebelum penurunan suku bunga selama berbulan-bulan. Logika investor sangat sederhana: risiko meminjam uang ke AS meningkat, tanpa kenaikan harga tidak ada yang mau membeli.
Apa arti dari perubahan ini? Dahulu, obligasi AS adalah "aset tanpa risiko" yang menjadi jangkar sistem keuangan global. Lonjakan hasilnya seperti membunyikan alarm bagi seluruh pasar keuangan—fondasi kredit sedang goyah. Dana besar di Wall Street semakin cepat menjual obligasi AS, menjauh dari aset yang dulu dianggap "pelabuhan aman mutlak".
Lebih membahayakan lagi, ini bukan sinyal yang berdiri sendiri. Leverage pasar saat ini mencapai puncak tertinggi dalam sejarah, valuasi pasar saham AS mendekati puncak tertinggi sepanjang masa, semua indikator utama menunjukkan tanda-tanda kelebihan. Bahkan jika krisis keuangan besar tidak terjadi hingga 2026, kemungkinan resesi sudah sangat dekat, tinggal menunggu waktu.
**Dana di blockchain berbicara jujur**
Aliran dana di pasar kripto sering kali paling jujur. Pada awal Desember, volume penjualan di chain Bitcoin melewati puncak tertinggi sepanjang masa, bahkan melebihi level saat bull run tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa institusi dan investor besar sedang secara kolektif mengurangi posisi mereka, tanda-tanda pelarian dana sudah sangat jelas.