Bayangkan blockchain seperti teman sekamar yang paling patuh aturan: mereka membagi biaya sewa secara adil, dan mereka akan tepat hingga satu sen, tidak pernah bernegosiasi. Masalahnya apa? Teman ini sama sekali tidak melihat dunia di luar buku besar.

Sebuah kontrak pintar dapat menjalankan pinjaman sebesar 10.000 dolar AS tanpa hambatan... tetapi jika harga Bitcoin yang dirujuk berasal dari bursa yang diretas, atau dari situs web yang penuh typo, seluruh transaksi bisa menjadi bencana. Ini bukan hanya masalah kesalahan data, tetapi krisis kepercayaan dalam sistem keuangan di seluruh rantai.

Inilah mengapa proyek seperti APRO ada. Mereka bukan sekadar pengirim data biasa, melainkan penjaga data di dunia Web3. Mereka membangun jembatan terpercaya antara kontrak pintar dan data dunia nyata, memastikan bahwa setiap informasi dasar yang digunakan dalam eksekusi kontrak adalah akurat. Bagi ekosistem DeFi, sumber data yang dapat diandalkan ini seperti alat pacu jantung—tanpanya, seluruh sistem tidak bisa berdetak dengan normal.