Perbedaan kebijakan bank sentral AS, Inggris, dan Eropa semakin meningkat, likuiditas pasar kripto dan pergerakan dolar AS menjadi fokus utama

【BlockBeats】Malam ini AS akan mengumumkan data CPI November, pasar memperkirakan kenaikan YoY sekitar 3.1%, CPI inti sekitar 3.0%. Namun perlu diingat, waktu pengumpulan data kali ini terganggu oleh shutdown pemerintah dan liburan, periode pengumpulan data menjadi lebih singkat dan sangat terkonsentrasi, sehingga integritas dan akurasi data diragukan. Ditambah lagi tekanan tarif masih ada, harga barang mungkin terus naik, jadi kita harus berhati-hati dalam menilai data ini.

Pada malam yang sama, Bank Sentral Inggris kemungkinan besar akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin, menurunkan suku bunga menjadi 3.75%. Inflasi baru-baru ini turun cukup cepat, ekonomi dan lapangan kerja juga melemah, ini menjadi alasan bagi gubernur bank untuk memperbesar pemotongan suku bunga. Pasar sudah memperhitungkan kemungkinan ini, probabilitasnya lebih dari 90%, tetapi secara umum diperkirakan ruang pemotongan suku bunga di Inggris sudah hampir habis, dan tidak akan ada langkah besar di masa depan.

Situasi di Eropa berbeda. Bank Sentral Eropa kemungkinan besar akan tetap tidak mengubah kebijakan, ekonomi zona euro menunjukkan kinerja di atas ekspektasi, inflasi juga stabil di sekitar target. Perhatian pasar beralih dari “apakah akan ada pemotongan suku bunga” ke “apakah era pelonggaran sudah berakhir”, bahkan ada yang mulai mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga jangka menengah-panjang. Namun, saat ini ambang untuk mengubah strategi masih sangat tinggi.

Dengan begitu, semakin jelas bahwa strategi bank sentral di seluruh dunia semakin berbeda—data AS tidak pasti, Inggris sedang menurunkan suku bunga, dan Eropa cenderung netral bahkan hawkish. Bagi pasar kripto, fluktuasi jangka pendek lebih didorong oleh perbedaan ekspektasi makro dan penetapan harga likuiditas, bukan semata-mata oleh satu data tertentu. Pergerakan dolar AS dan perubahan sentimen aset risiko, keduanya adalah kunci utama yang harus dipantau secara ketat.