Visa pengumuman besar: mendukung penyelesaian stablecoin USDC di Amerika Serikat! Stablecoin resmi memasuki inti pembayaran tradisional

Visa pada 16 Desember secara resmi mengumumkan peluncuran fungsi penyelesaian stablecoin USDC di Amerika Serikat! Ini bukan untuk membuat pengguna ritel membayar dengan stablecoin saat bertransaksi kartu, melainkan memungkinkan bank penerbit dan acquirer di AS untuk langsung menyelesaikan transaksi menggunakan USDC dari Circle melalui VisaNet. Volume penyelesaian tahunan dari pilot ini telah melebihi 3,5 miliar dolar AS, dengan bank-bank pertama yang berpartisipasi termasuk Cross River Bank dan Lead Bank, yang menggunakan blockchain Solana. Kebetulan, Mastercard juga mempercepat adopsi stablecoin di Timur Tengah. Setelah RUU stablecoin disahkan, para raksasa pembayaran semakin mempercepat langkah mereka—“stablecoin=uang asli” semakin mengakar dan mendalam!

Mekanisme Kerja Visa (Mastercard) Secara Sederhana

Banyak orang mengira Visa adalah bank penerbit kartu, padahal bukan. Visa adalah platform perantara murni, yang bertanggung jawab utama untuk routing informasi, pembuatan aturan, dan koordinasi penyelesaian.

Penjelasan lengkap tiga tahap pembayaran Visa

Visa tidak menyimpan uang, tidak memberi pinjaman, hanya mendapatkan biaya layanan (biaya jaringan + biaya penilaian). Secara global, Visa memproses lebih dari 600 juta transaksi per hari, dengan VisaNet sebagai infrastruktur inti.

Apa arti dukungan Visa terhadap USDC kali ini?

Bukan untuk pengguna yang membayar dengan USDC (front-end tetap sama), melainkan di tahap backend penyelesaian menggunakan stablecoin.

Bahasa awam: Uang yang dipinjamkan bank ke Visa (atau Visa ke bank), sebelumnya hanya bisa dilunasi lewat transfer bank. Sekarang bisa langsung transfer USDC dari dompet kripto untuk penyelesaian. Pengalaman pengguna tetap sama, tapi efisiensi backend meningkat pesat.

Mastercard juga mempercepat: penyelesaian stablecoin di Timur Tengah

Hampir bersamaan, Mastercard di Timur Tengah (berkolaborasi dengan ADI Foundation) memperluas penggunaan stablecoin untuk penyelesaian dan tokenisasi aset. Sebelumnya pada Agustus, Mastercard sudah bekerja sama dengan Circle untuk mengaktifkan penyelesaian USDC/EURC di Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Dua raksasa pembayaran ini bergerak serentak: Visa fokus di AS, Mastercard memperkuat di Timur Tengah dan pasar berkembang.

Kenapa ini keren? Stablecoin semakin terikat erat dengan “uang asli”

• Regulasi melonggar dan mempercepat: US stablecoin GENIUS Act (disahkan Juli 2025) membangun kerangka kerja yang jelas, pengawasan di masa pemerintahan Trump kedua lebih ramah.
• Permintaan dari institusi: bank/fintech secara aktif meminta—penyelesaian lebih cepat, ketahanan lebih baik, tersedia 24/7.
• Siklus penguatan diri: Semakin banyak orang menerima “stablecoin=uang asli” (untuk penyelesaian inti), semakin stabil dan mirip uang asli stablecoin tersebut. Semakin erat kaitannya, adopsi melonjak.
• Bukan hanya pilot: dari eksperimen 2021 → volume tahunan 3,5 miliar dolar → implementasi di AS, stablecoin mulai dari pinggiran masuk ke inti pembayaran.

Dalam jangka pendek: mitra terpilih (terutama lembaga terkait kripto).
Dalam jangka panjang: diperkirakan akan didorong secara menyeluruh pada 2026, lebih banyak bank bergabung, penyelesaian stablecoin menjadi opsi utama.

Era stablecoin bukan soal “apakah akan datang”, tapi “seberapa cepat kedatangannya”.
Raksasa pembayaran sudah all-in—apakah kamu siap?
Diskusi di kolom komentar: Apakah gelombang penyelesaian stablecoin ini akan melipatgandakan nilai pasar USDC?
A. Pasti akan melipatganda
B. Pertumbuhan stabil
C. Pengaruh terbatas
D. Masih menunggu dan melihat

Langkah demi langkah, lihat ke depan, peluang selalu muncul dari perubahan!