Banyak orang bertanya tentang cerita investasi di luar dunia kripto, jadi saya akan ceritakan pengalaman saya sendiri.

Pada tahun 2013 saat lulus, saya tertipu masuk ke sebuah proyek aset tidak lancar yang disebut-sebut tidak baik, dan saya kehilangan 3 juta. Sejujurnya, janji keuntungan bulanan sebesar 2% saat itu memang menggoda — hidup saat itu sangat nyaman.

Tapi tidak berlangsung lama. Keuntungan mulai menyusut, dan pada tahun 2017 langsung meledak. Setelah itu, saya melakukan evaluasi terhadap catatan keberhasilan investasi tradisional, dari sudut pandang kas murni, hampir tidak ada yang kembali modal. Yang menarik, saya mengumpulkan sejumlah saham di atas kertas, semuanya menunggu suatu hari perusahaan akan go public dan bisa dicairkan, tapi hasilnya—masih menunggu.

Selama beberapa tahun berjuang, saya akhirnya mengerti apa arti "janji keuntungan tinggi adalah jebakan". Dibandingkan angka-angka yang ilusi, saya lebih peduli pada likuiditas nyata dan risiko yang dapat dikendalikan. Itulah mengapa semakin banyak orang mulai meninjau kembali alokasi aset—biaya kredit dari jalur tradisional benar-benar terlalu tinggi.