【币界】Amerika Serikat menunjukkan tren kebijakan ekonomi baru yang patut diperhatikan. Berdasarkan sinyal kebijakan terbaru, Amerika berencana meluncurkan skema pemotongan pajak terbesar dalam sejarah, yang dapat menghemat pengeluaran tahunan keluarga biasa sebesar 11.000 hingga 20.000 dolar AS. Hal ini akan berdampak signifikan terhadap daya beli dan aliran modal.
Selain itu, pemerintah baru juga sedang mempersiapkan rencana reformasi perumahan yang bersejarah. Menariknya, pembuat kebijakan berpendapat bahwa salah satu pendorong utama kenaikan harga rumah dalam beberapa tahun terakhir adalah gelombang migrasi besar-besaran. Masuknya penduduk baru secara besar-besaran menyebabkan permintaan perumahan meningkat tajam, ditambah dengan kebijakan subsidi pajak dari pemerintahan sebelumnya, yang semakin mendorong biaya sewa dan harga properti naik, sehingga memberi tekanan pada biaya hidup keluarga biasa.
Dari sudut pandang ekonomi makro, pemotongan pajak meningkatkan daya beli rumah tangga, tetapi harga rumah yang tinggi juga menyusutkan sebagian dari keuntungan tersebut, sehingga ekonomi secara keseluruhan menghadapi proses penyeimbangan ulang. Kombinasi kebijakan semacam ini biasanya akan mengubah arah alokasi modal—struktur dana yang mengalir ke konsumsi, properti, dan aset keuangan mungkin mengalami perubahan. Bagi investor yang memperhatikan lingkungan makro, pergeseran kebijakan serupa juga cenderung mempengaruhi ekspektasi valuasi aset risiko.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseVagabond
· 13jam yang lalu
Pengurangan pajak terdengar menyenangkan, tetapi monster harga properti langsung menyedot uangnya, kekuatan beli Schrödinger nih.
Lihat AsliBalas0
Ser_This_Is_A_Casino
· 13jam yang lalu
Pengurangan pajak terdengar menyenangkan, tapi harga properti begitu tinggi... Rasanya kita harus mengalami lagi pemotongan.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrying
· 13jam yang lalu
Pengurangan pajak sebesar 20.000 yuan terdengar menyenangkan, tapi begitu berbalik harga rumah naik lagi haha, inilah mimpi Amerika.
Lihat AsliBalas0
BearMarketHustler
· 13jam yang lalu
Pengurangan pajak terdengar menyenangkan, tetapi begitu harga properti naik, semuanya sia-sia, inilah paradoks ekonomi Amerika Serikat
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhobia
· 13jam yang lalu
Pengurangan pajak terdengar menyenangkan, tapi begitu harga rumah naik semuanya hilang, inilah sihir ala Amerika haha
Lihat AsliBalas0
MerkleMaid
· 13jam yang lalu
Pengurangan pajak terdengar bagus, tetapi harga properti di sini kembali naik, rasanya seperti tangan kiri masuk, tangan kanan keluar
Pemotongan pajak Tahun Baru AS dan reformasi perumahan: Variabel baru dalam daya beli keluarga dan alokasi aset
【币界】Amerika Serikat menunjukkan tren kebijakan ekonomi baru yang patut diperhatikan. Berdasarkan sinyal kebijakan terbaru, Amerika berencana meluncurkan skema pemotongan pajak terbesar dalam sejarah, yang dapat menghemat pengeluaran tahunan keluarga biasa sebesar 11.000 hingga 20.000 dolar AS. Hal ini akan berdampak signifikan terhadap daya beli dan aliran modal.
Selain itu, pemerintah baru juga sedang mempersiapkan rencana reformasi perumahan yang bersejarah. Menariknya, pembuat kebijakan berpendapat bahwa salah satu pendorong utama kenaikan harga rumah dalam beberapa tahun terakhir adalah gelombang migrasi besar-besaran. Masuknya penduduk baru secara besar-besaran menyebabkan permintaan perumahan meningkat tajam, ditambah dengan kebijakan subsidi pajak dari pemerintahan sebelumnya, yang semakin mendorong biaya sewa dan harga properti naik, sehingga memberi tekanan pada biaya hidup keluarga biasa.
Dari sudut pandang ekonomi makro, pemotongan pajak meningkatkan daya beli rumah tangga, tetapi harga rumah yang tinggi juga menyusutkan sebagian dari keuntungan tersebut, sehingga ekonomi secara keseluruhan menghadapi proses penyeimbangan ulang. Kombinasi kebijakan semacam ini biasanya akan mengubah arah alokasi modal—struktur dana yang mengalir ke konsumsi, properti, dan aset keuangan mungkin mengalami perubahan. Bagi investor yang memperhatikan lingkungan makro, pergeseran kebijakan serupa juga cenderung mempengaruhi ekspektasi valuasi aset risiko.