Besok malam pukul 21:30 akan ada dua data penting yang dirilis sekaligus, dan kemungkinan besar pergerakan harga emas akan mendapatkan hasilnya.
Mari kita lihat bagaimana data kunci ini mempengaruhi arah harga emas:
CPI diperkirakan sebesar 3,1%. Jika benar-benar turun di bawah 3%, maka ekspektasi penurunan suku bunga akan meningkat, dan emas akan cenderung langsung mencapai rekor tertinggi baru; jika datanya datar, maka pasar akan mengalami rebound jangka pendek; tetapi jika melebihi ekspektasi dan mencapai rekor tertinggi, kemungkinan besar emas akan mengalami tekanan.
Perkiraan jumlah pengajuan klaim pengangguran awal adalah 225.000 orang. Jika lebih tinggi dari perkiraan, itu berarti pasar tenaga kerja melemah, dolar AS akan turun, dan emas bisa naik; sebaliknya, jika di bawah perkiraan, dolar AS akan rebound, dan emas mungkin perlu melakukan koreksi.
Apa latar belakang saat ini? Probabilitas Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pada bulan Desember telah melonjak ke 87%, dan pejabat dovish juga sering mengeluarkan sinyal pelonggaran. Goldman Sachs, JPMorgan Chase, dan bank investasi lainnya sudah mendukung kemungkinan penurunan suku bunga. Meskipun emas akhir-akhir ini sedikit tertekan karena pengambilan keuntungan, ekspektasi penurunan suku bunga dan risiko geopolitik masih menjadi faktor pendukung, sehingga suasana pasar secara keseluruhan masih cenderung bullish.
Saran saya, sebelum data keluar, jangan terburu-buru melakukan pembelian. Fokus pada dua poin utama: apakah CPI menembus 3%, dan apakah pengajuan klaim pengangguran melebihi ekspektasi. Jika data sesuai dengan logika bullish, maka bisa masuk posisi long secara mengikuti tren, dan manfaatkan peluang ini untuk breakout.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Besok malam pukul 21:30 akan ada dua data penting yang dirilis sekaligus, dan kemungkinan besar pergerakan harga emas akan mendapatkan hasilnya.
Mari kita lihat bagaimana data kunci ini mempengaruhi arah harga emas:
CPI diperkirakan sebesar 3,1%. Jika benar-benar turun di bawah 3%, maka ekspektasi penurunan suku bunga akan meningkat, dan emas akan cenderung langsung mencapai rekor tertinggi baru; jika datanya datar, maka pasar akan mengalami rebound jangka pendek; tetapi jika melebihi ekspektasi dan mencapai rekor tertinggi, kemungkinan besar emas akan mengalami tekanan.
Perkiraan jumlah pengajuan klaim pengangguran awal adalah 225.000 orang. Jika lebih tinggi dari perkiraan, itu berarti pasar tenaga kerja melemah, dolar AS akan turun, dan emas bisa naik; sebaliknya, jika di bawah perkiraan, dolar AS akan rebound, dan emas mungkin perlu melakukan koreksi.
Apa latar belakang saat ini? Probabilitas Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga pada bulan Desember telah melonjak ke 87%, dan pejabat dovish juga sering mengeluarkan sinyal pelonggaran. Goldman Sachs, JPMorgan Chase, dan bank investasi lainnya sudah mendukung kemungkinan penurunan suku bunga. Meskipun emas akhir-akhir ini sedikit tertekan karena pengambilan keuntungan, ekspektasi penurunan suku bunga dan risiko geopolitik masih menjadi faktor pendukung, sehingga suasana pasar secara keseluruhan masih cenderung bullish.
Saran saya, sebelum data keluar, jangan terburu-buru melakukan pembelian. Fokus pada dua poin utama: apakah CPI menembus 3%, dan apakah pengajuan klaim pengangguran melebihi ekspektasi. Jika data sesuai dengan logika bullish, maka bisa masuk posisi long secara mengikuti tren, dan manfaatkan peluang ini untuk breakout.