Serangan hacker semakin meningkat? Pada tahun 2025, pencurian aset kripto melebihi 2 miliar dolar, apakah dana Anda masih aman

【链文】Belakangan ini melihat sekumpulan data cukup menyentuh hati. Berdasarkan laporan pelacakan Chainalysis, tahun ini skala pencurian aset kripto mencapai sekitar 2 miliar dolar AS, meningkat sebesar 51% dibandingkan tahun lalu. Secara kumulatif, total kejadian pencurian semacam ini telah menembus angka 6,75 miliar dolar AS.

Yang menjadi perhatian—metode serangan sedang berubah. Peretas tidak lagi melakukan pencurian kecil-kecilan secara acak, melainkan semakin fokus menyerang layanan terpusat besar, yang bisa mencuci keluar puluhan juta dolar dalam satu serangan. Efisiensi “serangan tepat sasaran” ini benar-benar menakutkan. Salah satu bursa utama saja mengalami kerugian sekitar 1,4 miliar dolar AS, dan serangan terhadap server ini menyumbang 76% dari total kejadian tahun ini.

Dari segi metode pencucian uang, para peretas bermain dengan cara baru. Mereka menggunakan split kecil-kecil dan cross-chain bridging, ditambah layanan mixing untuk menyamarkan jejak, dan tahap awal konversi sudah mulai dilakukan. Kemudian, mereka melakukan pencairan melalui saluran OTC di beberapa wilayah, dengan siklus biasanya sekitar 45 hari. Kombinasi ini jauh lebih tersembunyi dibanding sebelumnya.

Namun ada perubahan menarik—jumlah dana yang dicuri dari dompet pribadi justru menurun, dari 44% tahun lalu menjadi 20% tahun ini, dengan total sekitar 713 juta dolar AS. Tapi ini bukan kabar baik, karena jumlah kejadian malah melonjak menjadi 158.000 kasus. Apa artinya? Pencurian telah menjadi norma baru “kecil-kecil tapi sering”.

Pelajaran yang bisa diambil adalah: aset besar harus disimpan dengan aman di dompet self-custody, atau pilih platform yang sistem keamanannya lebih lengkap. Jangan merasa aman-aman saja karena bursa terlihat aman, dan juga waspadai phishing serta pencurian kecil-kecilan. Bertahan selalu lebih realistis daripada harus mengejar kembali.