Aksi terbaru Bank of Japan menarik perhatian. Gubernur Bank of Japan Ueda Kazuo mengumumkan bahwa Komite Kebijakan sepakat untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 poin persentase, menjadi 0,75%—ini adalah level tertinggi dalam 30 tahun terakhir. Alasan yang diberikan oleh bank sentral adalah kemungkinan pencapaian prospek ekonomi yang semakin meningkat. Menariknya, tidak lama setelah pernyataan dirilis, reaksi pasar pun sangat cepat. Yen Jepang melemah terhadap dolar AS, dengan harga transaksi berkisar di sekitar 156 yen. Pergerakan ini menunjukkan bahwa pelaku pasar sudah sangat memahami kenaikan suku bunga ini, tidak ada kejutan. Dampaknya terhadap alokasi aset global dan pengaturan likuiditas masih terus berkembang.