#BinanceABCs Inti inti dari logika perdagangan ini hanya 16 kata: Kesederhanaan yang sempurna, mengikuti tren, berhenti kerugian tepat waktu, membebaskan keuntungan

Singkatnya, begitulah kenyataannya. Naik ya naik, turun ya turun, cukup lihat arah garis moving average — jika ke atas berarti tren naik, jika ke bawah berarti tren turun, tidak perlu memikirkan hal yang rumit.

Mengikuti tren ini sangat penting. Saat naik, lakukan pembelian (long), saat turun, lakukan penjualan (short). Tapi ini bukan soal menebak benar atau salah, melainkan menebak besarnya pergerakan. Dalam tren naik, kemungkinan besar akan terus naik, dalam tren turun, kemungkinan besar akan terus turun. Pergerakan besar akan menghasilkan keuntungan besar, ini soal probabilitas.

Berhenti kerugian tepat waktu dan membebaskan keuntungan ini keduanya terdengar sederhana, tetapi paling sulit dilakukan. Jika salah, harus cut loss; jika sudah untung, harus tahan.

Dalam kenyataan, alasan kebanyakan orang mengalami kerugian justru sebaliknya: terus-menerus menganalisis ini itu, memaksa melawan tren, setelah untung ingin cepat keluar, setelah rugi sulit berhenti kerugian.

Semua kasus yang benar-benar menghasilkan uang besar, umumnya mengikuti 16 kata ini. Pola ini tidak sering menghasilkan uang karena tren besar memang jarang muncul. Melawan naluri manusia adalah jebakan terbesar, tetapi begitu tren besar datang, jika bisa bertahan dari awal sampai akhir, mungkin ini satu atau dua kesempatan dalam hidup untuk menjadi kaya.

Logika perdagangan sebenarnya sangat sederhana, tetapi pelaksanaannya sangat sulit. Saya sendiri juga setiap hari memikirkan dan menganalisis, tetap sering merasa tertampar.