Pengamat industri semakin yakin bahwa konsumsi minyak China sedang menuju ke dataran tinggi—dan ini bisa terjadi lebih cepat dari yang banyak diperkirakan. Jendela waktunya? Di dalam kerangka Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030). Apa yang mendorong perubahan ini? Dua kekuatan besar: pertumbuhan pesat kendaraan listrik yang membanjiri pasar dan percepatan adopsi sumber energi terbarukan.

Selama bertahun-tahun, China identik dengan permintaan minyak global yang meningkat pesat. Tapi cerita itu sedang berubah. Revolusi EV tidak lagi hanya terjadi di kota-kota kaya—itu mencapai massa kritis di seluruh negeri. Kapasitas tenaga surya, taman angin, dan infrastruktur energi baru lainnya berkembang dengan kecepatan luar biasa. Para ahli energi kini memodelkan skenario di mana konsumsi minyak di China benar-benar datar atau bahkan menurun dalam beberapa tahun ke depan.

Mengapa ini penting? Karena trajektori energi China memengaruhi segalanya mulai dari harga komoditas hingga aliran energi geopolitik. Ketika penggerak permintaan terbesar di dunia mencapai batas konsumsi, setiap pelaku pasar—dari pedagang hingga investor jangka panjang—perlu melakukan penyesuaian.