Desember menunjukkan penurunan yang jelas dalam indeks kepercayaan konsumen. Penurunan bulanan ini menandakan bahwa ekspektasi terhadap prospek ekonomi rumah tangga melemah dan kecenderungan pengeluaran menurun.
Pergerakan seperti ini dalam indeks kepercayaan secara langsung mempengaruhi ekspektasi kebijakan moneter dan imbal hasil riil. Bagi para investor, perlambatan aktivitas konsumen dapat meredakan tekanan inflasi tetapi juga dapat membatasi pertumbuhan ekonomi.
Penting untuk memantau sinyal ini secara ketat untuk aset risiko. Dalam kondisi permintaan yang lemah, bank sentral dapat melakukan pelonggaran moneter, yang akan menjadi dinamika penting bagi aset alternatif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropChaser
· 9jam yang lalu
Turun lagi, saat pasar tidak bagus selalu indeks kepercayaan menurun, kita tunggu dan lihat lagi nanti
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 12-20 00:06
Konsumen semua sudah kehilangan kepercayaan, bagaimana saya berani membeli? Gelombang ini harus menunggu tindakan dari otoritas pusat.
Lihat AsliBalas0
VitalikFanAccount
· 12-19 10:54
Kepercayaan konsumen ambruk, ya, sekarang Bank Sentral harus melonggarkan kebijakan, berita baik untuk aset pengganti tidak masalah
Lihat AsliBalas0
TrustlessMaximalist
· 12-19 10:43
Kepercayaan konsumen kembali menurun, singkatnya orang-orang kehabisan uang untuk dibelanjakan, sekarang Bank Sentral harus mempertimbangkan untuk melonggarkan kebijakan moneter
Lihat AsliBalas0
MerkleMaid
· 12-19 10:38
Kepercayaan konsumen anjlok, tetapi untuk dunia kripto... emmm... yang penting adalah bank sentral yang melonggarkan kebijakan, apakah saatnya aset pengganti melambung?
Desember menunjukkan penurunan yang jelas dalam indeks kepercayaan konsumen. Penurunan bulanan ini menandakan bahwa ekspektasi terhadap prospek ekonomi rumah tangga melemah dan kecenderungan pengeluaran menurun.
Pergerakan seperti ini dalam indeks kepercayaan secara langsung mempengaruhi ekspektasi kebijakan moneter dan imbal hasil riil. Bagi para investor, perlambatan aktivitas konsumen dapat meredakan tekanan inflasi tetapi juga dapat membatasi pertumbuhan ekonomi.
Penting untuk memantau sinyal ini secara ketat untuk aset risiko. Dalam kondisi permintaan yang lemah, bank sentral dapat melakukan pelonggaran moneter, yang akan menjadi dinamika penting bagi aset alternatif.