Seorang pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman kepada dua mantan bankir atas keterlibatan mereka dalam merancang skema penggelapan pajak di Fortis Bank. Perjanjian ilegal tersebut mengakibatkan kerugian sekitar €45 juta ($52,7 juta) bagi pembayar pajak Jerman. Kasus ini menegaskan tantangan yang terus berlangsung yang dihadapi lembaga keuangan dalam menjaga kerangka kepatuhan dan konsekuensi hukum serius bagi profesional perbankan yang memfasilitasi penipuan. Untuk ekosistem keuangan yang lebih luas—tradisional dan digital—tindakan penegakan ini menjadi pengingat bahwa badan pengatur tetap waspada. Hukuman ini menyoroti mengapa pengendalian internal yang kuat, praktik audit yang transparan, dan struktur tata kelola yang kokoh penting di seluruh operasi perbankan. Ini adalah contoh yang menyadarkan bagaimana tanggung jawab pribadi meluas ke akuntabilitas institusional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketGardener
· 12-21 16:46
Satu lagi banker masuk penjara, kali ini dari Jerman, 4,5 miliar Euro... sungguh tidak masuk akal.
Lihat AsliBalas0
Web3ExplorerLin
· 12-19 12:08
hipotesis: para bankir ini pada dasarnya membangun jaringan oracle mereka sendiri tetapi lupa bagian desentralisasi... ternyata penipuan terpusat tetap tertangkap haha
Lihat AsliBalas0
SerRugResistant
· 12-19 12:02
Aduh 45 juta euro? Orang-orang bank ini benar-benar berani bermain ya, benar-benar tanpa batasan
Seorang pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman kepada dua mantan bankir atas keterlibatan mereka dalam merancang skema penggelapan pajak di Fortis Bank. Perjanjian ilegal tersebut mengakibatkan kerugian sekitar €45 juta ($52,7 juta) bagi pembayar pajak Jerman. Kasus ini menegaskan tantangan yang terus berlangsung yang dihadapi lembaga keuangan dalam menjaga kerangka kepatuhan dan konsekuensi hukum serius bagi profesional perbankan yang memfasilitasi penipuan. Untuk ekosistem keuangan yang lebih luas—tradisional dan digital—tindakan penegakan ini menjadi pengingat bahwa badan pengatur tetap waspada. Hukuman ini menyoroti mengapa pengendalian internal yang kuat, praktik audit yang transparan, dan struktur tata kelola yang kokoh penting di seluruh operasi perbankan. Ini adalah contoh yang menyadarkan bagaimana tanggung jawab pribadi meluas ke akuntabilitas institusional.