Analis energi, termasuk Kepala Strategi Valas Scotiabank Eric Osborne dan rekan-rekannya, sedang memantau pergeseran signifikan dalam posisi gas strategis Eropa. Tingkat penyimpanan di seluruh benua telah melonjak ke atas 77% kapasitas, mempersempit defisit historis menjadi hanya 8,4 poin persentase—peningkatan yang mencolok dari celah 12,5 poin yang tercatat pada akhir Mei.
Faktor Jerman: Masih Berusaha Mengejar
Meskipun gambaran keseluruhan terlihat menjanjikan, kinerja Jerman menunjukkan cerita yang berbeda. Fasilitas penyimpanan negara tersebut tetap kurang terisi dengan sekitar 70% kapasitas, mempertahankan selisih 15 poin persentase dari norma musiman. Kekurangan yang terus-menerus ini menegaskan pemulihan yang tidak merata di seluruh negara anggota UE, dengan Jerman tertinggal sebagai tautan terlemah dalam kesiapan energi benua.
Mengapa Cadangan Terbentuk Lebih Cepat dari Perkiraan
Akumulasi cadangan gas yang dipercepat dipicu oleh beberapa faktor. Menurut data dari Institut ISE Fraunhofer, pembangkit listrik berbahan bakar gas di UE menurun 2,4% dari tahun ke tahun selama Agustus. Meskipun permintaan listrik yang lebih rendah berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan ini, pengurangan tersebut juga mencerminkan berkurangnya ketergantungan pada gas dalam campuran pembangkit—sebuah perubahan struktural yang telah membebaskan pasokan tambahan untuk penyimpanan.
“Permintaan gas dari pembangkit listrik bisa tetap rendah hingga September,” catat analis, menyarankan bahwa momentum penyimpanan saat ini mungkin bertahan selama beberapa minggu ke depan.
Harga Pasar: Peluang di Tengah Gejolak
Harga gas Eropa telah memasuki fase volatilitas yang diperbarui. Setelah diperdagangkan mendekati batas bawah EUR 31 per MWh pada akhir Agustus, harga telah rebound sejak hari Kamis. Data dari Institut Fraunhofer menunjukkan bahwa September bisa membawa tantangan tambahan bagi harga, mengingat prediksi untuk peningkatan pembangkitan tenaga angin—sebuah perkembangan yang biasanya menekan permintaan gas alam.
Menurut analisis BNEF, kenaikan harga yang kembali ini menegaskan bahwa pasar gas Eropa tetap sangat sensitif terhadap fluktuasi pasokan-permintaan dan pola cuaca. Pedagang harus tetap waspada terhadap pergeseran arah yang cepat seiring musim gugur yang sedang berlangsung.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Cadangan Energi Eropa Tunjukkan Pemulihan Kuat, Tetapi Volatilitas Memberi Sinyal Waspada
Analis energi, termasuk Kepala Strategi Valas Scotiabank Eric Osborne dan rekan-rekannya, sedang memantau pergeseran signifikan dalam posisi gas strategis Eropa. Tingkat penyimpanan di seluruh benua telah melonjak ke atas 77% kapasitas, mempersempit defisit historis menjadi hanya 8,4 poin persentase—peningkatan yang mencolok dari celah 12,5 poin yang tercatat pada akhir Mei.
Faktor Jerman: Masih Berusaha Mengejar
Meskipun gambaran keseluruhan terlihat menjanjikan, kinerja Jerman menunjukkan cerita yang berbeda. Fasilitas penyimpanan negara tersebut tetap kurang terisi dengan sekitar 70% kapasitas, mempertahankan selisih 15 poin persentase dari norma musiman. Kekurangan yang terus-menerus ini menegaskan pemulihan yang tidak merata di seluruh negara anggota UE, dengan Jerman tertinggal sebagai tautan terlemah dalam kesiapan energi benua.
Mengapa Cadangan Terbentuk Lebih Cepat dari Perkiraan
Akumulasi cadangan gas yang dipercepat dipicu oleh beberapa faktor. Menurut data dari Institut ISE Fraunhofer, pembangkit listrik berbahan bakar gas di UE menurun 2,4% dari tahun ke tahun selama Agustus. Meskipun permintaan listrik yang lebih rendah berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan ini, pengurangan tersebut juga mencerminkan berkurangnya ketergantungan pada gas dalam campuran pembangkit—sebuah perubahan struktural yang telah membebaskan pasokan tambahan untuk penyimpanan.
“Permintaan gas dari pembangkit listrik bisa tetap rendah hingga September,” catat analis, menyarankan bahwa momentum penyimpanan saat ini mungkin bertahan selama beberapa minggu ke depan.
Harga Pasar: Peluang di Tengah Gejolak
Harga gas Eropa telah memasuki fase volatilitas yang diperbarui. Setelah diperdagangkan mendekati batas bawah EUR 31 per MWh pada akhir Agustus, harga telah rebound sejak hari Kamis. Data dari Institut Fraunhofer menunjukkan bahwa September bisa membawa tantangan tambahan bagi harga, mengingat prediksi untuk peningkatan pembangkitan tenaga angin—sebuah perkembangan yang biasanya menekan permintaan gas alam.
Menurut analisis BNEF, kenaikan harga yang kembali ini menegaskan bahwa pasar gas Eropa tetap sangat sensitif terhadap fluktuasi pasokan-permintaan dan pola cuaca. Pedagang harus tetap waspada terhadap pergeseran arah yang cepat seiring musim gugur yang sedang berlangsung.