Mengapa investor terobsesi dengan AUM? Metrik yang banyak disalahartikan

Dalam dunia keuangan, ada sebuah metrik yang tidak pernah diabaikan oleh manajer investasi: AUM atau Aset yang Dikelola. Namun, inilah yang menarik: kebanyakan investor percaya bahwa AUM yang lebih besar selalu berarti kinerja yang lebih baik. Spoiler: tidak demikian.

Menguraikan AUM: lebih dari sekadar angka

Aset yang Dikelola (AUM) mewakili total nilai pasar dari aset keuangan yang dikelola oleh suatu entitas atas nama kliennya. Baik itu dana bersama tradisional, firma modal ventura, atau protokol DeFi terdesentralisasi, AUM menangkap skala nyata dari operasi.

Tapi inilah rincianya: tidak semua orang menghitung AUM dengan cara yang sama. Beberapa termasuk setoran bank dan uang tunai, sementara yang lain hanya mempertimbangkan dana di bawah manajemen diskresioner. Variabilitas ini sangat penting untuk dipahami sebelum membandingkan pengelola.

Permainan AUM di Wall Street

Perusahaan manajemen investasi telah menjadikan AUM sebagai alat pemasaran favorit mereka. Angka yang besar menarik para investor. Angka yang terus meningkat mengkomunikasikan kesuksesan. Dan di sinilah muncul pertanyaannya: apakah peningkatan AUM mencerminkan kinerja yang sebenarnya atau hanya masuknya modal?

Realitas adalah dual. AUM berfluktuasi dengan masuk dan keluarnya dana dari pasar, tetapi juga dengan kinerja aset yang mendasarinya. Seorang manajer dapat tumbuh karena dua alasan: berinvestasi dengan baik (asetnya menghargai )atau menjadi penjual yang baik (menarik lebih banyak uang ). Metrik AUM tidak selalu membedakan antara keduanya.

Paradoks ukuran: ketika lebih banyak bukanlah yang terbaik

Inilah pelajaran yang tidak nyaman yang tidak ingin didengar siapa pun. ETF besar dari S&P 500 yang mengelola ratusan miliar dolar belum tentu lebih unggul dibandingkan dengan dana yang lebih kecil dengan hanya beberapa juta di bawah pengelolaan.

Mengapa? Strategi investasi memiliki batas kapasitas. Ketika AUM melebihi ambang tertentu, efisiensi menurun. Sebuah dana kecil dengan fokus bedah seringkali menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi justru karena memiliki lebih sedikit aset untuk dipindahkan. Strategi, bukan volume, yang penting.

Bagaimana pengelola memonetisasi AUM

Di sinilah lingkaran ditutup. Tanda tangan manajemen investasi mengenakan biaya sebagai persentase dari AUM. Semakin besar AUM, semakin besar pendapatannya, terlepas dari kinerja aktual.

Struktur ini menciptakan insentif yang menarik: para manajer memiliki motivasi untuk meningkatkan AUM, tidak selalu untuk memaksimalkan pengembalian. Para profesional keuangan sering kali fokus untuk menarik investor dengan kekayaan tinggi, mengetahui bahwa ini akan mengalikan komisi dasar mereka.

AUM di era DeFi: metrikanya tetap menjadi raja

Bahkan dalam keuangan terdesentralisasi, AUM tetap sebagai indikator utama. Protokol DeFi secara aktif mempromosikan total nilai aset yang terkunci (TVL, saudara kembar AUM). Metrik ini tetap berfungsi sebagai foto skala dan relevansi dalam ekosistem.

Kesimpulan: gunakan AUM, tetapi jangan tertipu

Nilai AUM tetap menjadi batu penjuru untuk mengevaluasi entitas keuangan. Ini memberikan informasi tentang skala, jangkauan, dan pengaruh pasar. Namun, mengetahui metrik ini tidaklah cukup. Gabungkan analisis AUM dengan riwayat kinerja, struktur komisi, dan kemampuan operasional. AUM yang tumbuh dapat berarti peluang atau tanda peringatan. Semuanya tergantung pada apa yang Anda lihat di balik angka-angka tersebut.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)