## Dari Mimpi Fiksi Ilmiah ke Kenyataan: Bagaimana Blockchain Membentuk Asal Usul Metaverse



### Kapan Semuanya Dimulai? Asal Usul Metaverse dalam Teknologi

Ketika kita berbicara tentang **asal usul metaverse**, kita tidak berbicara tentang sesuatu yang muncul dari ketiadaan. Sejarah dunia virtual yang imersif adalah garis kontinu yang menghubungkan penemuan abad ke-19, fiksi ilmiah tahun 90-an, dan ledakan blockchain dalam beberapa tahun terakhir.

Konsep ini tidak lahir di ruang rapat teknologi, melainkan di pikiran kreatif. Pada tahun 1935, Stanley Weinbaum membayangkan "Kacamata Pygmalion", sebuah artefak yang dapat mensimulasikan semua indera manusia dalam sebuah realitas alternatif. Beberapa dekade sebelumnya, pada tahun 1838, Sir Charles Wheatstone telah membangun stereoskop pertama, menunjukkan bahwa ilusi kedalaman dapat membuat orang merasakan ruang dengan cara yang berbeda.

Tetapi **metaverse** seperti yang kita pahami hari ini memiliki seorang padrino yang jelas: **Neal Stephenson**. Pada tahun 1992, dalam novelnya "Snow Crash", ia menggambarkan sebuah alam digital di mana avatar bergerak bebas. Itu adalah pemicu konseptual yang hilang.

### Teknologi yang Diperlukan: Dari Headset Realitas Virtual ke Blockchain

Sementara para penulis berimajinasi, para insinyur membangun. Pada tahun 1984, **Jaron Lanier** dan **Thomas G. Zimmerman** mendirikan VPL Research, meluncurkan headset realitas virtual komersial pertama. Sensorama milik **Morton Heilig** pada tahun 1962 telah menunjukkan bahwa mungkin untuk menipu indra dengan efek gabungan: gerakan, aroma, layar 3D.

Tapi **asal mula metaverse modern** tidak dapat dipisahkan dari blockchain. Blockchain terdesentralisasi pertama, **Bitcoin**, diumumkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Pada tahun 2009, BTC pertama kali dicetak. Ini adalah revolusioner: untuk pertama kalinya ada cara untuk mentransfer nilai di ruang virtual tanpa perantara.

Kemudian **Ethereum** muncul pada tahun 2015, diusulkan oleh **Vitalik Buterin**. Perbedaan kunci: tidak hanya memungkinkan transaksi, tetapi juga mengaktifkan **kontrak pintar** dan pembuatan **aplikasi terdesentralisasi (DApps)**. Ini membuka pintu bagi ekonomi virtual yang nyata.

### Akselerator: NFT dan Ekonomi Virtual

Pada tahun 2014, **Kevin McCoy** dan **Anil Dash** mencetak **token non-fungible (NFT)** pertama—disebut Quantum—di blockchain Namecoin. NFT memungkinkan objek virtual memiliki pemilik yang dapat diverifikasi. Bukan hanya bermain online; sekarang Anda bisa memiliki tanah digital, seni, dan aset.

Ini mengubah segalanya. Platform seperti **Decentraland**, **The Sandbox**, dan **Axie Infinity** mulai menunjukkan bahwa metaverse bisa secara ekonomi layak. Para pemain tidak hanya bermain; mereka mendapatkan cryptocurrency nyata.

### Peran Blockchain dalam Membuat Metaverso Menjadi Kenyataan

Mengapa blockchain sangat sentral dalam semua ini? Karena ia menyelesaikan masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh platform terpusat:

**Keamanan dan Desentralisasi**: Sebuah blockchain seperti Ethereum menyediakan infrastruktur agar transaksi virtual aman, transparan, dan tidak berada di bawah kendali satu korporasi.

**Kepemilikan Nyata**: Dengan NFT, pengguna benar-benar memiliki aset digital mereka. Ini bukan izin yang dapat dicabut oleh sebuah perusahaan; ini tercatat secara tidak dapat diubah di jaringan.

**Interoperabilitas**: Berbeda dengan dunia virtual yang terisolasi (seperti **Second Life** pada 2003 atau **Roblox** pada 2006), metaverse yang berbasis blockchain memungkinkan aset untuk berpindah antar platform yang berbeda.

**Tata Kelola Terdistribusi**: **Organisasi otonom terdesentralisasi (DAO)**, yang muncul pada tahun 2016, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam keputusan mengenai platform.

### Dari Visi ke Realitas: Tonggak Baru

Tahun 2021 menandai sebuah titik balik. **Meta** (sebelumnya Facebook) mengubah nama korporatnya, menginvestasikan miliaran dalam headset augmented reality dan virtual. Korporasi raksasa itu menunjukkan kepada dunia bahwa metaverse bukanlah fiksi ilmiah; itu adalah masa depan.

Pada tahun 2022, **Siemens** dan **NVIDIA** mengumumkan kemitraan untuk menciptakan metaverse industri. Mereka menggabungkan keahlian Siemens dalam otomatisasi industri dengan kekuatan NVIDIA dalam grafik yang dipercepat dan kecerdasan buatan.

### Bagian yang Masih Hilang

Metaverse tidak akan hanya berupa blockchain dan kacamata VR. Ini membutuhkan:

- **Augmented and virtual reality**: Untuk pengalaman sensorik yang lengkap
- **Kecerdasan buatan**: Untuk membuat avatar dan NPC yang realistis
- **Jaringan 5G dan komputasi tepi**: Untuk menangani ribuan pengguna secara real-time tanpa latensi
- **Mesin grafis canggih**: Untuk dunia yang cukup realistis yang terasa otentik

### Masa Depan: Kapan Metaverse yang Sebenarnya Akan Datang?

Meskipun platform seperti Decentraland dan The Sandbox sudah menawarkan aspek-aspek dari metaverse, ekosistem lengkapnya masih dalam pembangunan. Masalah privasi, keamanan, dan tata kelola masih memerlukan solusi yang kuat.

Yang jelas: **blockchain dan cryptocurrency adalah komponen penting**. Mereka menyediakan dasar ekonomi dan keamanan di mana sebuah metaverse yang benar-benar terdesentralisasi, aman, dan efisien dapat dibangun. Tanpa mereka, metaverse akan menjadi hanya dunia virtual korporat lainnya yang dikendalikan oleh sebuah megakorporasi.

Perjalanan **asal usul metaverse**—dari fiksi tahun 90-an hingga kenyataan hari ini—menunjukkan bahwa teknologi tidak muncul begitu saja. Ini adalah akumulasi dari puluhan tahun inovasi, imajinasi, dan akhirnya, teknologi blockchain yang memungkinkan imajinasi tersebut menjadi layak secara ekonomi.
BTC0.12%
ETH0.3%
MANA-4.13%
SAND-4.05%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)