Orderbook: Panduan Lengkap untuk Membaca Dinamika Pasar

Cara Membaca Orderbook dan Menginterpretasikan Sinyal Pasar

Order book adalah cermin waktu nyata dari semua transaksi yang tertunda untuk suatu aset tertentu. Baik itu saham, komoditas, atau cryptocurrency, alat ini memungkinkan trader untuk secara bersamaan mengamati apa yang ingin dibayar oleh pembeli dan apa yang diminta oleh penjual, sehingga menawarkan gambaran langsung tentang keseimbangan permintaan-penawaran pada saat itu.

Alat ini umumnya terletak di antarmuka perdagangan, menunjukkan dua sisi yang berbeda: di satu sisi pesanan beli (bid), di sisi lain pesanan jual (ask). Untuk setiap level harga, volume yang tersedia juga ditunjukkan, memungkinkan peserta pasar untuk mengevaluasi kedalaman likuiditas.

Struktur Orderbook: Apa yang Termasuk

Pesanan Pembelian (Bid)

Ini mewakili tawaran dari pembeli. Mereka terdaftar dari harga tawaran tertinggi hingga terendah, mencerminkan niat trader yang ingin mengakuisisi aset dengan harga yang secara progresif lebih rendah. Sebuah order beli menunjukkan jumlah maksimum yang bersedia dibelanjakan oleh seorang trader.

Pesanan Jual (Tanya)

Sebaliknya, pesanan jual menunjukkan permintaan dari penjual, diurutkan dari harga permintaan terendah hingga tertinggi. Setiap pesanan mewakili harga minimum yang dapat diterima oleh penjual untuk melepaskan posisinya.

Sebar Tawaran-Permintaan

Ruang antara penawaran tertinggi dan permintaan terendah disebut spread. Spread yang kecil menunjukkan pasar yang likuid dan efisien, di mana transaksi dapat dilakukan dengan biaya yang rendah. Sebaliknya, spread yang lebar dapat menunjukkan likuiditas terbatas atau volatilitas tinggi.

Kedalaman dan Volume

Untuk setiap level harga, orderbook menunjukkan jumlah aset yang tersedia. Orderbook yang dalam, dengan banyak pesanan yang tersebar di berbagai level harga, menunjukkan stabilitas pasar yang lebih besar dan risiko slippage yang lebih rendah selama eksekusi.

Mekanisme Dasar: Bagaimana Orderbook Bekerja

Di pasar dengan likuiditas tinggi, orderbook diperbarui secara konstan. Setiap kali pesanan baru ditempatkan, itu ditambahkan ke daftar sesuai dengan harga yang ditentukan. Ketika dua pesanan bertemu—seorang pembeli menerima harga penjual, atau sebaliknya—mesin pencocokan menjalankan transaksi dan menghapus pesanan yang sesuai dari book.

Proses berkelanjutan ini menjadikan orderbook sebagai alat yang dinamis. Trader yang terus-menerus mengamati perubahan ini dapat menangkap pergerakan pasar secara real-time, mengidentifikasi kapan tekanan beli atau jual sedang meningkat.

Grafik Kedalaman: Menampilkan Orderbook

Banyak trader lebih memilih representasi visual dari orderbook melalui grafik kedalaman (depth chart). Pada grafik ini, sumbu horizontal menunjukkan level harga, sementara sumbu vertikal mewakili volume kumulatif dari pesanan.

Tipikalnya, kurva-kurva tersebut diberi warna yang berbeda: satu kurva (sering berwarna hijau) mewakili bid, sementara yang lainnya (sering berwarna merah) menunjukkan ask. Dengan menganalisis bentuk kurva-kurva ini, kita bisa mengidentifikasi konsentrasi pesanan, mengungkapkan di mana pasar mungkin menemukan dukungan atau resistensi.

Sebuah bagian lebar dari kurva pada harga tertentu menunjukkan konsentrasi pesanan yang tinggi, sementara area sempit menunjukkan kekurangan likuiditas pada tingkat tersebut.

Menggunakan Orderbook untuk Analisis Teknikal

Identifikasi Support dan Resistensi

Kumpulan besar pesanan beli (buy wall) pada harga tertentu dapat menunjukkan dukungan: jika harga turun ke level itu, pemulihan mungkin terjadi. Demikian pula, konsentrasi besar pesanan jual (sell wall) menunjukkan resistensi, di mana harga mungkin mengalami kesulitan untuk melewati level tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa dinding ini dapat dibuat secara artifisial untuk menipu trader lain, menciptakan kesan palsu tentang permintaan dan penawaran yang sebenarnya.

Evaluasi Likuiditas

Orderbook yang dalam memungkinkan para operator untuk mengeksekusi volume besar tanpa menyebabkan dampak signifikan pada harga. Sebaliknya, orderbook yang dangkal menunjukkan risiko slippage yang lebih besar saat membuka atau menutup posisi yang signifikan.

Peramalan Pergerakan Pasar

Dengan mengamati distribusi pesanan di berbagai tingkat harga, para trader berusaha untuk memperkirakan pergerakan pasar berikutnya. Misalnya, jika sebagian besar pesanan beli terkonsentrasi sedikit di bawah harga saat ini, ini bisa menunjukkan dukungan yang kuat.

Berbagai Jenis Order di Orderbook

Pesanan Pasar

Pesanan ini akan dilaksanakan secara langsung pada harga terbaik yang tersedia pada saat pengajuan. Pesanan pasar untuk pembelian akan dipasangkan dengan harga ask terendah yang ada di buku pesanan. Jenis pesanan ini menjamin pelaksanaan tetapi tidak menawarkan kontrol atas harga akhir.

Pesanan Terbatas

Dengan order limit, trader menentukan harga maksimum ( untuk pembelian ) atau harga minimum ( untuk penjualan ) yang dapat diterima. Order tersebut tetap berada di dalam orderbook sampai harga pasar mencapai level yang ditentukan. Ini memberikan kontrol atas harga tetapi tidak menjamin eksekusi.

Pesanan Stop

Perintah bersyarat ini diaktifkan ketika harga mencapai level tertentu, menghasilkan perintah pasar atau batas. Mereka sering digunakan untuk melindungi posisi, menjadikannya alat yang penting untuk manajemen risiko.

Peringatan Kritis tentang Penggunaan Orderbook

Meskipun buku pesanan adalah alat yang berharga, ia memiliki keterbatasan yang signifikan. Dinding beli dan jual dapat dengan cepat dibuat dan dihapus oleh para pelaku pasar untuk menciptakan kesan yang menyesatkan tentang permintaan dan penawaran yang sebenarnya. Fenomena ini, yang dikenal sebagai “spoofing”, adalah taktik manipulatif yang dapat mendorong trader lain untuk membuat keputusan yang salah.

Selain itu, di pasar dengan likuiditas rendah, buku pesanan mungkin tidak memberikan gambaran akurat tentang dinamika yang mendasari, karena sedikit pesanan dapat mendistorsi persepsi tekanan pasar.

Untuk alasan ini, analisis orderbook harus dipadukan dengan alat dan indikator teknis lainnya. Mempertimbangkan konteks pasar yang lebih luas, tren yang lebih luas, dan metrik on-chain lainnya ( dalam kasus cryptocurrency ) membantu membentuk pandangan yang lebih seimbang dan dapat diandalkan.

Kesimpulan

Orderbook tetap menjadi salah satu alat paling efektif yang tersedia bagi trader modern untuk memahami dinamika permintaan dan penawaran. Baik Anda beroperasi di pasar saham, komoditas, atau cryptocurrency, kemampuan untuk membaca dan menginterpretasikan orderbook dengan benar dapat secara signifikan meningkatkan kualitas keputusan trading Anda.

Namun, ingatlah selalu bahwa alat teknis, meskipun berguna, tidaklah sempurna. Orderbook harus digunakan sebagai salah satu alat yang tersedia, bukan sebagai satu-satunya sumber keputusan. Dengan menggabungkan analisis book dengan manajemen risiko yang ketat dan pemahaman tentang fundamental pasar, Anda akan dapat menghadapi pasar keuangan dengan lebih sadar dan siap.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)