## Market Order vs Limit Order: Dua Jenis Pesanan yang Wajib Dipahami Trader



Dalam pasar keuangan, pilihan jenis pesanan secara langsung mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan transaksi. Market order dan limit order adalah dua metode transaksi yang sangat berbeda, masing-masing cocok untuk kondisi pasar dan strategi trading yang berbeda.

### Apa itu market order dan limit order?

**Market order** adalah jenis pesanan yang dieksekusi segera dengan harga pasar saat ini secara real-time. Trader tidak perlu menetapkan harga tertentu, sistem akan otomatis mengeksekusi pada harga terbaik di pasar. Sebagai contoh, EUR/USD dengan harga beli saat ini 1.12365 dan harga jual 1.12345, memilih market buy akan langsung dieksekusi pada 1.12365.

Namun, perlu diingat bahwa karena volatilitas pasar yang terus-menerus, harga yang terlihat saat order ditempatkan dan harga akhir eksekusi mungkin berbeda, fenomena ini disebut "slippage".

**Limit order** justru sebaliknya—trader harus menetapkan harga tertentu sebelumnya. Pesanan hanya akan dieksekusi otomatis jika harga pasar mencapai atau melewati harga yang ditetapkan tersebut. Limit order terbagi menjadi dua:

- **Buy limit**: membeli aset pada harga tertentu atau lebih rendah
- **Sell limit**: menjual aset pada harga tertentu atau lebih tinggi

Singkatnya, market order adalah "harga ditentukan pasar", limit order adalah "saya yang menentukan harga".

### Perbedaan Inti antara Market Order dan Limit Order

Kedua jenis pesanan ini berbeda secara mendasar dalam hal kecepatan eksekusi, kontrol harga, dan risiko:

**Karakteristik market order:**
- Eksekusi sangat cepat, hampir instan
- Tingkat keberhasilan mendekati 100%, hampir tidak ada peluang gagal eksekusi
- Tidak dapat mengontrol harga secara tepat, bisa membeli tinggi atau menjual rendah
- Cocok untuk trader jangka pendek dan situasi stop-loss darurat

**Karakteristik limit order:**
- Trader memiliki kontrol penuh atas harga, bisa mendapatkan harga yang lebih baik
- Eksekusi lebih lambat, bahkan mungkin tidak pernah terjadi
- Membutuhkan kesabaran menunggu harga mencapai level yang diinginkan
- Cocok untuk investor jangka panjang dan pasar yang berfluktuasi

### Mana yang harus dipilih?

Standar penilaian sangat sederhana: **Apakah Anda membutuhkan eksekusi segera?**

Jika sedang melakukan trading jangka pendek, menghadapi volatilitas pasar yang besar, atau membutuhkan keluar cepat untuk stop-loss, market order adalah pilihan yang lebih baik. Ia mengorbankan ketepatan harga demi kepastian transaksi.

Sebaliknya, jika memiliki waktu cukup, ingin membeli atau menjual pada harga tertentu, atau menunggu peluang terbaik dalam pasar berfluktuasi, limit order adalah solusi yang lebih tepat. Anda dapat menetapkan target harga dan menunggu sistem otomatis mengeksekusi saat kondisi terpenuhi.

**Perbandingan Jenis Transaksi:**

| | Market Order | Limit Order |
|---|---|---|
| **Kecepatan Eksekusi** | Segera | Mungkin menunggu |
| **Kontrol Harga** | Tidak bisa dikontrol | Penuh kontrol |
| **Keamanan Eksekusi** | Tinggi | Rendah |
| **Cocok untuk** | Trading jangka pendek, keluar cepat | Strategi jangka panjang, masuk tepat |

### Strategi Operasi Limit Order

Kunci utama limit order adalah menetapkan harga target yang masuk akal. Ini membutuhkan analisis teknikal, likuiditas pasar, dan fundamental aset secara komprehensif.

Misalnya, pasangan mata uang saat ini memiliki harga beli 1.09402, dan Anda menganggap 1.09100 sebagai titik beli yang baik. Setelah menetapkan limit buy di 1.09100, order akan otomatis dieksekusi saat harga turun ke level tersebut.

**Limit order sangat cocok dalam kondisi:**

Pasar berfluktuasi dalam rentang lebar. Misalnya, sebuah aset berfluktuasi antara 50 dan 55, Anda dapat menempatkan limit buy di 50 dan limit sell di 55, menikmati keuntungan dari pergerakan tersebut. Melihat grafik waktu nyata dapat membantu mengidentifikasi zona fluktuasi ini secara akurat.

Bagi trader yang tidak bisa memantau pasar terus-menerus, limit order adalah alat yang sangat berguna. Cukup tetapkan harga beli dan jual sebelumnya, lalu tutup platform dan tunggu eksekusi, menjalankan strategi secara disiplin. Pendekatan ini sering menghasilkan hasil yang memuaskan dalam jangka panjang.

### Strategi Operasi Market Order

Operasi market order relatif sederhana—pilih jenis order pasar, masukkan jumlah transaksi dan leverage, lalu konfirmasi untuk langsung eksekusi.

Misalnya, EUR/USD dengan harga beli 1.09476 dan harga jual 1.09471, maka market buy akan dieksekusi pada 1.09476. Namun, harga saat eksekusi biasanya berbeda dari harga saat melihat pasar.

**Situasi terbaik untuk market order adalah dalam tren satu arah**, terutama saat berita positif atau negatif besar menyebabkan harga aset melonjak atau melonjak turun secara tajam. Pada saat ini, memasukkan limit order mungkin terlambat, sedangkan order pasar memastikan masuk atau keluar tepat waktu.

### Peringatan Risiko dan Catatan Penting

**Risiko utama limit order** adalah ketidakpastian eksekusi. Menetapkan harga beli terlalu rendah atau harga jual terlalu tinggi bisa menyebabkan pasar tidak pernah mencapai level tersebut, sehingga transaksi gagal. Oleh karena itu, penetapan harga harus mempertimbangkan kondisi pasar dan likuiditas.

**Risiko utama market order** berasal dari slippage saat pasar sangat bergejolak. Dalam kondisi pasar yang cepat, eksekusi dengan market order bisa mendapatkan harga yang sangat merugikan. Banyak trader juga cenderung menggunakan market order secara impulsif saat mengikuti tren naik atau turun, akhirnya terjebak dalam pembalikan harga.

Apapun jenis pesanan yang dipilih, manajemen risiko adalah hal utama. Tetapkan stop-loss yang masuk akal, hindari penggunaan leverage berlebihan, dan sesuaikan strategi dengan kondisi pasar agar mendapatkan keuntungan jangka panjang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt