Sentimen adalah kunci utama Cara memahami suasana pasar yang harus diketahui trader

Dalam dunia trading dan investasi, sentimen pasar dianggap sebagai faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap pengambilan keputusan yang tidak kalah pentingnya dari analisis teknikal. Ketika kita berbicara tentang sentimen pasar (Market Sentiment) adalah ekspresi dari perasaan dan kondisi psikologis secara keseluruhan dari sekelompok investor terhadap aset tertentu dalam periode waktu ini, dan sentimen ini sendiri yang mendorong pergerakan modal di pasar.

Mengapa Sentimen adalah hal yang tidak boleh diabaikan

Pentingnya sentimen di pasar keuangan terlihat jelas dari pola aliran dana. Ketika suasana pasar cenderung menjadi pasar beruang (Bearish), investor akan mempercepat peralihan dana ke aset yang lebih aman, seperti emas atau obligasi. Sebaliknya, ketika sentimen berbalik menjadi pasar bullish (Bullish), kepercayaan akan kembali dan dana mengalir ke pasar saham serta aset berisiko lainnya.

Hal yang menarik untuk diperhatikan adalah bahwa sentimen tidak muncul dari kekosongan, tetapi merupakan hasil dari berita, informasi, rumor, dan ekspektasi pasar. Terutama di era Cryptocurrency, kita dapat melihat perubahan sentimen yang cepat ketika ada berita baru.

Cara membaca Sentimen pasar

1. The VIX – Indeks ketakutan pasar

VIX adalah alat yang menunjukkan tingkat volatilitas dan ketakutan trader. Para ahli biasanya membandingkan VIX dengan Moving Average untuk mengikuti arah sentimen.

• Ketika VIX meningkat = ketakutan meningkat = peluang titik terendah
• Ketika VIX menurun = kepercayaan meningkat = memperingatkan bahwa pasar mungkin mendekati puncaknya

2. The High-Low Index – Mengukur kekuatan tren

Indeks ini membandingkan jumlah saham yang mencapai level tertinggi 52 minggu dengan level terendahnya. Cara membaca sentimen dari alat ini cukup langsung.

• Nilai Indeks di bawah 30 = pasar sedang dalam tren turun, saham diperdagangkan dekat level terendah
• Nilai Indeks di atas 70 = pasar sedang dalam tren naik, saham diperdagangkan dekat level tertinggi

Metode ini efektif ketika diterapkan pada indeks utama seperti S&P 500 atau Nasdaq.

3. Bullish Percent Index – Indikator kekuatan pasar naik

BPI membantu trader melihat gambaran umum berapa persen saham yang berada dalam sinyal bullish.

• BPI > 80% = pasar sangat percaya diri dalam tren naik, mungkin mendekati puncaknya
• BPI < 20% = tekanan jual besar-besaran, pasar mungkin mendekati titik terendah

4. Mengikuti berita dan diskusi online

Dalam era saat ini, sentimen pasar tercermin secara jelas dari percakapan komunitas investor di berbagai platform. Contohnya, pada tahun 2021 ketika Cryptocurrency mendapatkan perhatian besar, menyebabkan munculnya FOMO yang intens. Sebaliknya, ketika rumor negatif muncul, sentimen berbalik menjadi kurang percaya diri.

Sentimen dan pengambilan keputusan investasi yang cerdas

Memahami sentimen bukan hanya untuk mengikuti perasaan investor semata, tetapi untuk dapat memprediksi tren pasar secara rasional. Mereka yang mampu membaca sentimen dengan baik akan dapat menentukan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar posisi.

Namun, bergantung hanya pada sentimen dapat menyebabkan terjebak dalam FOMO atau FUD dengan mudah. Oleh karena itu, analisis sentimen harus dipadukan dengan analisis teknikal dan faktor fundamental agar pengambilan keputusan investasi menjadi lebih seimbang dan kokoh.

Kesimpulan

Market Sentiment atau sentimen pasar adalah refleksi dari kesadaran kolektif investor. Ini adalah faktor yang menggerakkan keputusan beli dan jual setiap detik, baik di pasar saham, Forex, maupun Cryptocurrency. Memahami apa itu sentimen dan cara menganalisis realitasnya akan membantu trader melakukan investasi secara lebih cerdas dan sistematis.