Komentar Campuran Federal Reserve Membebani Momentum Dolar-Yen Dekat 156.50

Sinyal yang Bertentangan dari Pejabat Fed Menciptakan Ketidakpastian Perdagangan untuk USD/JPY

Pasangan USD/JPY sedang mengkonsolidasi di dekat level 156.50 selama perdagangan Asia awal hari Senin, terjebak di antara narasi yang bersaing dari pembuat kebijakan Federal Reserve. Meskipun pasangan ini mempertahankan momentum kenaikan, kurangnya konsensus yang jelas dari Fed membatasi apresiasi lebih lanjut terhadap Yen Jepang.

Pejabat Fed Mengirim Pesan Terbelah tentang Jalur Suku Bunga

Perdebatan saat ini di dalam Fed menciptakan hambatan bagi kekuatan Dolar. Presiden Federal Reserve Boston Susan Collins menyatakan bahwa kebijakan moneter yang ada tetap sesuai dengan pengaturan yang tepat, menandakan kenyamanan terhadap status quo. Sementara itu, Presiden Federal Reserve Dallas Lorie Logan berargumen untuk bersabar, menyarankan bank sentral harus membiarkan suku bunga tetap stabil “untuk suatu periode” guna menilai dampak ekonomi secara penuh.

Risalah rapat Fed bulan Oktober memperkuat sikap ragu ini, mengungkapkan bahwa banyak pembuat kebijakan menyatakan skeptisisme terhadap percepatan pemotongan suku bunga di bulan Desember. Posisi hawkish ini biasanya akan mendukung Greenback. Namun, Presiden Federal Reserve New York John Williams membantah nada ini dengan menunjukkan bahwa pengurangan suku bunga tetap memungkinkan dalam beberapa bulan mendatang tanpa mengorbankan target inflasi. Pesan yang bercampur ini menciptakan ketidakpastian tentang apakah kekuatan USD dapat dipertahankan.

Jepang Bersiap Mengambil Langkah Pertahanan di Bidang Mata Uang

Bank of Japan terus teguh dengan suku bunga yang dipatok di 0.5% sejak Januari, tetapi pejabat menunjukkan kesiapan untuk bertindak. Menteri Keuangan Satsuki Katayama memperingatkan hari Jumat bahwa intervensi valuta asing bisa muncul sebagai alat untuk melawan spekulasi yang mengganggu terhadap mata uang domestik. Gubernur BoJ Kazuo Ueda semakin mengisyaratkan langkah-langkah di bulan Desember atau awal tahun depan.

Polling terbaru menunjukkan bahwa para ekonom mendukung kenaikan suku bunga sebesar 0.75% di bulan Desember, meskipun waktu yang tepat masih belum pasti. Dengan tingkat konversi 4100 yen ke USD menjadi fokus bagi trader yang mengelola eksposur lintas mata uang, pengetatan kebijakan Jepang dapat memberikan penyeimbang terhadap kenaikan Dolar yang berasal dari posisi Fed.

Pengamatan Data dan Arah Pasar

Rilis data Indeks Harga Produsen bulan September pada hari Selasa akan menjadi kunci untuk memperjelas gambaran inflasi dan berpotensi menyelesaikan beberapa ketidakpastian Fed. Sampai saat itu, potensi kenaikan USD/JPY tampaknya terbatas oleh prospek normalisasi kebijakan Jepang, meskipun perpecahan di dalam Fed membuat para bullish Dolar berhati-hati untuk mendorong lebih tinggi.