Sikap Reserve Bank of Australia berbalik menjadi hawkish, logika di balik melampaui harga emas Australia 4200 dolar AS

Pasar hari ini mengalami titik balik penting. Keputusan Bank Sentral Australia sedang membentuk kembali pola harga komoditas global, di mana kinerja harga emas Australia paling mencolok.

Bank Sentral Australia mempertahankan status quo namun mengirim sinyal hawkish

Dalam pertemuan terbaru, Bank Sentral Australia mempertahankan suku bunga tunai resmi di 3.60%, tampaknya keputusan yang tenang namun menyimpan rahasia. Kata-kata bank sentral secara jelas beralih ke sikap hawkish, memperingatkan bahwa permintaan domestik yang kuat sedang mendorong tekanan inflasi, dan mengisyaratkan kemungkinan pengetatan kebijakan lebih lanjut di masa depan, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga. Perubahan ini mematahkan ekspektasi pasar sebelumnya terhadap siklus penurunan suku bunga oleh bank sentral global.

Akibatnya, dolar Australia terhadap dolar AS menunjukkan kenaikan yang jelas, hingga saat penulisan berita berada di 0.6646, naik 0.40%. Kekuatan dolar Australia langsung mendorong rebound harga emas Australia—harga emas kembali di atas 4200 dolar AS, yaitu 4205 dolar AS/ons, dengan kenaikan harian 0.35%. Hal ini mencerminkan ekspektasi pasar terhadap apresiasi dolar Australia dan pemulihan permintaan safe haven secara bersamaan.

Emas dan perak naik bersamaan, suasana pasar sangat halus

Logam mulia secara keseluruhan menunjukkan performa yang kuat, terutama perak yang tampil luar biasa, dengan kenaikan harga 1.09% menjadi 58.78 dolar AS/ons, hanya selangkah dari rekor tertinggi sejarah. Akar dari kenaikan ini adalah psikologi pasar terhadap jalur kebijakan Federal Reserve yang kontradiktif—di satu sisi mengantisipasi siklus penurunan suku bunga, di sisi lain khawatir bahwa apa yang disebut “penurunan suku bunga hawkish” (penurunan suku bunga sambil mempertahankan panduan hati-hati) akan terus menekan dolar dan imbal hasil obligasi AS, sehingga secara terbalik menghambat kenaikan logam mulia.

Indeks saham AS dan data ketenagakerjaan menjadi variabel jangka pendek

Futures tiga indeks utama menunjukkan performa yang berbeda, di mana saham Nvidia naik 1.63%, didukung oleh berita persetujuan Trump untuk ekspor chip AI H200 ke China. Sementara itu, Tesla sedikit turun 0.92%. Pada pukul 23:00 waktu setempat, AS akan mengumumkan data lowongan pekerjaan JOLTS, dengan perkiraan data lowongan pekerjaan bulan Oktober mencapai 7.2 juta. Kekuatan atau kelemahan data ini akan langsung mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve selanjutnya, dan berimbas pada harga emas Australia serta komoditas utama lainnya dalam jangka pendek.

Kekhawatiran kelebihan pasokan di pasar energi meningkat

Salah satu ladang minyak di Irak yang menghasilkan 0.5% dari produksi global kembali berproduksi, memperburuk kekhawatiran pasar tentang pasokan yang cukup. Harga minyak WTI turun 0.12% menjadi 58.77 dolar AS per barel, dan minyak Brent turun 0.19% menjadi 62.40 dolar AS per barel, terus mengalami tekanan. Berbeda dengan kenaikan di pasar logam mulia, pelemahan harga minyak mencerminkan sikap hati-hati pasar terhadap prospek pertumbuhan global.