Aset lindung nilai terbalik secara kolektif mulai bergerak, kapan Bitcoin akan keluar dari jerat USD 90.000?

Perbedaan Halus Antara Pasar Logam Mulia dan Kripto

Pasar hari Jumat menunjukkan gambaran yang menarik: emas dan perak dengan cepat menembus level setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga, dengan kenaikan 5% untuk perak yang mencapai level tertinggi sejarah di 64 dolar; emas mendekati 4.300 dolar, naik lebih dari 1%. Sementara itu, Bitcoin berkisar di sekitar 87.65K dolar, dengan penurunan 0.18% dalam 24 jam, jelas belum menikmati manfaat dari gelombang “de-dolarisasi” ini.

Di balik kontras ini, tersembunyi logika mendalam bahwa aset kripto dan pasar keuangan tradisional secara bertahap “berpencar” dari satu sama lain. Strategis Wintermute, De Maere, menunjukkan bahwa selama setahun terakhir, hanya 18% hari perdagangan makro di mana Bitcoin berkinerja lebih baik dari Nasdaq. Pola “rebound pasar saham, penurunan kripto” telah menjadi norma, menunjukkan bahwa pasar telah sepenuhnya mencerna ekspektasi penurunan suku bunga, dan pelonggaran kebijakan marginal secara signifikan mengurangi dukungan terhadap aset digital. Fokus investor beralih dari kebijakan Federal Reserve ke prospek regulasi, yang bisa menjadi variabel kunci di tahap berikutnya.

Kesempatan dari Pelemahan Dolar dan Breakout Wedge

Indeks dolar AS telah jatuh ke level terendah sejak pertengahan Oktober, membuka ruang kenaikan untuk emas dan perak. Dari sudut pandang teknikal, dolar sebelumnya menguat dalam wedge penurunan dan berhasil menembus ke atas, mendorong Bitcoin mengalami penjualan beruntun, dengan penurunan mencapai 36.22%. Hingga harga mendapatkan dukungan beli di atas 80.000 dolar, tren negatif ini dapat dikendalikan.

Kini situasi berbalik—dolar melemah, tetapi tidak mampu memicu rebound serentak pada Bitcoin. Ethereum berada di 2.95K dolar, turun 0.36% dalam 24 jam, sementara altcoin menunjukkan performa yang lebih lemah, seperti ADA dan AVAX yang masing-masing turun sekitar 1.79% dan 0.90%, jelas tidak mengikuti rebound utama. Performa yang di bawah ekspektasi ini mencerminkan kurangnya momentum bullish yang nyata.

Pengurangan Tekanan Jual dan Peluang Struktural

Meskipun suasana pasar cenderung lemah, sinyal positif mulai muncul. Data dari Swissblock menunjukkan bahwa kekuatan penjualan gelombang kedua lebih lemah dibandingkan gelombang pertama, tekanan jual tidak meningkat, dan pasar mulai menunjukkan tanda-tanda stabil. Bitcoin secara bertahap membangun struktur “higher lows” di atas 80.000 dolar, dan grafik harian menunjukkan penerimaan terhadap level 90.000 dolar semakin meningkat.

Dari sudut pandang mingguan, bayangan atas yang terus muncul selama rebound menunjukkan tekanan jual tetap ada, dan level 90.000 dolar menjadi titik fokus tarik ulur antara bullish dan bearish. Namun, ini juga menunjukkan bahwa level tersebut secara bertahap sedang dicerna pasar, membangun dasar untuk tembus ke atas berikutnya.

Grafik 4 Jam: Awal Munculnya Pola Segitiga Naik

Sinyal paling signifikan berasal dari kerangka waktu 4 jam. Bitcoin saat ini bahkan dapat dianggap sedang membangun pola segitiga naik—level support sebelumnya berubah menjadi resistance, sekitar di 93.961 dolar, membentuk garis resistance horizontal dari pola tersebut.

Jika berhasil menembus resistance ini, zona tekanan berikutnya akan mengarah ke bawah 100.000 dolar. Puncak sebelumnya di 99.939 dolar sangat penting, dan sangat mungkin menjadi target utama jangka pendek bagi bullish. Pembentukan pola ini memberikan referensi teknikal yang jelas bagi trader yang mencari peluang rebound.

Dua Jalur dengan Interaksi Bullish dan Bearish

Situasi saat ini memiliki dua interpretasi yang sangat berbeda:

Logika Bullish: Struktur higher lows yang terbentuk baru-baru ini memberikan dukungan teknikal, grafik jangka pendek menunjukkan kerangka kenaikan yang jelas, dan penurunan tidak menunjukkan kekuatan berkelanjutan.

Logika Bearish: Dalam konteks dolar yang jelas melemah dan emas serta perak yang menembus level, Bitcoin tetap lemah, dan kurangnya momentum kenaikan justru mengindikasikan kelemahan struktural.

Bagi bullish, kuncinya adalah memanfaatkan peluang rebound jangka pendek. Pembentukan pola segitiga naik di kerangka 4 jam menyediakan titik masuk dan stop-loss yang jelas, serta menandakan bahwa jika berhasil menembus, Bitcoin berpotensi mengalami tren kenaikan yang cukup pasti. Sedangkan bagi investor yang fokus pada tren jangka panjang, perlu mengamati apakah Bitcoin mampu benar-benar keluar dari “keterasingan kenaikan” dalam lingkungan makro yang menguntungkan.

ETH0.22%
ADA1.09%
AVAX1.66%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)