Jalan menuju kestabilan ekonomi: makna dari filosofi kesederhanaan

Dalam era saat ini di mana ekonomi global sangat fluktuatif, perusahaan, bank, dan pengusaha semuanya mencari cara untuk menciptakan kestabilan Prinsip Ekonomi Berkelanjutan menjadi jalur penting yang menarik perhatian banyak negara Tidak hanya untuk Thailand, tetapi juga diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai konsep yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan

Apa itu Prinsip Berkelanjutan: Konsep Dasar

Prinsip Ekonomi Berkelanjutan tidak berasal dari teori Barat, tetapi dari pidato Raja Bhumibol Adulyadej pada tahun พ.ศ. 2517, saat beliau memberikan pidato kepada mahasiswa Universitas Kasetsart. Beliau menekankan bahwa pembangunan Thailand harus membangun fondasi penting yaitu “cukup makan, cukup pakai, cukup hidup”

Konsep ini bertujuan agar masyarakat dari semua tingkat, mulai dari rumah tangga, komunitas, hingga tingkat nasional, dapat mandiri dengan aman tanpa menyusahkan orang lain di tengah perubahan zaman

Struktur Utama: 3 Lingkaran 2 Kondisi

Inti dari prinsip berkelanjutan terletak pada menjalani hidup di jalan tengah. Metode ini diungkapkan dalam bentuk 3 Lingkaran 2 Kondisi

3 Lingkaran Dasar

  • Kecukupan - berarti mendapatkan penghasilan secara jujur, tidak merugikan orang lain, dan mengelola pengeluaran sesuai kemampuan sendiri, tidak boros, tidak monoton

  • Berpikir Rasional - semua keputusan harus didasarkan pada pemikiran yang kokoh, direncanakan dengan matang, dan dianalisis secara detail terhadap kemungkinan hasilnya, tidak mengikuti emosi

  • Sistem Kekebalan yang Baik - kesiapan dalam menghadapi perubahan apapun yang datang, mampu beradaptasi dan memperbaiki secara fleksibel

2 Kondisi Penting

  • Pengetahuan - harus mengandalkan pengetahuan akademik dan pengalaman dari para ahli untuk diterapkan secara sesuai dengan situasi nyata

  • Moralitas - semua tindakan harus didasarkan pada kebenaran, kejujuran, dan tidak melanggar hak orang lain

Asal Usul Konsep: Pentingnya di Saat-Saat Kunci

Sebelum krisis ekonomi Tom Yum Goong meletus pada tahun 2540, beliau mengingatkan rakyat melalui pidato yang berisi pesan bahwa “menjadi singa tidak penting, yang penting adalah kita memiliki ekonomi yang cukup makan” Frasa ini menunjukkan bahwa kompetisi tidak perlu, tetapi memiliki prinsip kecukupan adalah hal yang penting

Setelah krisis tersebut, konsep ekonomi berkelanjutan mulai mendapatkan perhatian luas. Manusia perlahan menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tanpa kebijaksanaan, tanpa memperhatikan lingkungan, dan dengan keserakahan yang berlebihan membawa risiko besar

Pada tahun 2549, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui prinsip tersebut dan Raja Bhumibol Adulyadej sebagai “Developer King” dan memberikan penghargaan tertinggi dalam pengembangan manusia (Human Development Lifetime Achievement Award)

Prinsip Berkelanjutan dalam Praktik: Dari Pertanian ke Bisnis

Di bidang pertanian

Pertanian Campuran - seperti di tengah sawah ada kolam ikan, menanam sayur dapur, dan memelihara ayam. Metode ini membantu mengurangi risiko kekeringan, penyakit, atau penurunan harga komoditas secara bersamaan

Pertanian Teori Baru - membagi lahan menjadi bagian-bagian sesuai rumus 30:30:30:10 agar dapat memproduksi untuk konsumsi rumah tangga dan menjual sisanya sesuai konteks situasi

Di bidang bisnis dan industri

  • Menggunakan sumber daya dan teknologi dengan biaya rendah namun berkualitas tinggi
  • Ukuran produksi harus sesuai dengan kemampuan manajemen
  • Fokus pada keuntungan jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek
  • Membangun kepercayaan melalui tidak merugikan konsumen, tenaga kerja, atau mitra

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Bagi individu, keluarga, dan organisasi, prinsip berkelanjutan dapat diterapkan melalui:

  • Pendidikan - terus belajar dan melatih keterampilan untuk meningkatkan kapasitas
  • Kewirausahaan - memilih profesi yang jujur, tidak curang
  • Manajemen - merencanakan keuangan secara matang, hemat, dan pengeluaran yang rasional
  • Pengambilan Keputusan - mempelajari informasi, mempertimbangkan hasil sebelum melakukan sesuatu

Makna Penting Saat Ini

Prinsip ekonomi berkelanjutan tidak berarti harus berhenti berkembang atau terikat pada status quo, tetapi membangun pemahaman bahwa pertumbuhan yang bijaksana, seimbang, dan berkelanjutan lebih penting daripada ekspansi tanpa isi

Saat ini, baik bisnis, bank, maupun kebijakan nasional semuanya menyadari kaitan prinsip ini dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dari PBB yang menekankan memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemungkinan generasi mendatang

Oleh karena itu, prinsip ekonomi berkelanjutan tetap menjadi dasar filosofi yang penting dalam membangun kestabilan ekonomi, tidak hanya untuk Thailand tetapi untuk seluruh dunia di era perubahan

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)