Derivatif Keuangan: Alat yang Harus Diketahui oleh Trader

Dalam dunia investasi saat ini, memilih instrumen keuangan yang tepat merupakan kunci utama keberhasilan. Baik berinvestasi dalam emas, saham, maupun komoditas, para investor memiliki banyak pilihan mulai dari perdagangan spot di pasar saat ini (Spot) hingga penggunaan instrumen derivatif yang lebih kompleks. Instrumen-instrumen ini semuanya memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda-beda, terutama derivatif yang dikenal memiliki risiko tinggi. Namun, banyak orang masih belum memahami kenyataan di balik alat yang kuat ini.

Artikel ini akan membahas secara mendalam derivatif (Derivative) tentang apa itu, jenis-jenisnya, dan bagaimana dapat membantu trader agar dapat memanfaatkan alat ini secara efektif dan mengendalikan risiko dengan baik.

Apa itu Derivatif? Makna yang Mendalam

Derivatif (Derivative) atau instrumen derivatif adalah alat keuangan yang muncul dari kontrak atau perjanjian yang dibuat saat ini, dengan ketentuan bahwa akan ada transaksi jual beli atau pertukaran aset acuan di masa depan.

Inti dari derivatif adalah memungkinkan pembeli dan penjual menyepakati harga dan volume sebelumnya, meskipun aset tersebut belum dimiliki. Dengan cara ini, harga derivatif mencerminkan pandangan pasar tentang harga aset di masa depan.

Contoh praktis: Bayangkan kontrak futures minyak mentah West Texas untuk bulan Desember 2020 yang disepakati pada harga 40 dolar per barel. Ini berarti bahwa saat hari pengiriman, minyak akan diperdagangkan pada harga 40 dolar per barel, terlepas dari harga saat ini.

Manfaatnya jelas:

  • Pembeli yakin akan mendapatkan barang dengan harga tetap
  • Penjual yakin akan ada pembeli dengan harga yang disepakati

Jenis utama derivatif

Derivatif memiliki berbagai bentuk, masing-masing dirancang untuk tujuan berbeda.

1. Kontrak Forward (Forwards)

Forwards adalah kontrak pribadi antara dua pihak yang menyepakati jual beli barang dengan pembayaran dan pengiriman di masa depan secara nyata.

Karakteristik:

  • Tidak standar, harga, volume, dan tanggal pengiriman disepakati secara fleksibel
  • Likuiditas rendah karena merupakan perjanjian pribadi
  • Umumnya digunakan dalam bidang pertanian dan komoditas
  • Harus ada pengiriman barang secara nyata

2. Kontrak Futures (Futures)

Futures mirip dengan Forwards, tetapi telah “disesuaikan” untuk kenyamanan.

Perbedaan utama:

  • Memiliki standar tertentu, seperti ukuran kontrak yang seragam
  • Diperdagangkan di pasar resmi, seperti pasar minyak mentah, emas
  • Likuiditas tinggi, dapat menutup kontrak sebelum tanggal jatuh tempo
  • Dapat menggunakan margin dan leverage

3. Opsi (Options)

Options memiliki karakteristik khusus: Anda membeli “hak” bukan “perintah”.

Cara kerja:

  • Pembeli membayar premi untuk mendapatkan hak membeli (Call) atau menjual (Put) aset di masa depan
  • Pembeli dapat memilih untuk menggunakan hak ini atau tidak
  • Penjual harus memenuhi kontrak jika pembeli memilih menggunakan hak

Keuntungan: Risiko terbatas pada premi yang dibayarkan, tetapi potensi keuntungan tidak terbatas

4. Swap (Swap)

Swap adalah kesepakatan antara dua pihak untuk menukar arus kas di masa depan.

Penggunaan:

  • Umumnya digunakan untuk lindung nilai terhadap suku bunga
  • Mengelola risiko arus kas jangka panjang
  • Cukup kompleks dan biasanya digunakan oleh lembaga keuangan

5. Kontrak Perbedaan Harga (CFD - Contracts for Difference)

CFD adalah instrumen yang sangat berbeda dari derivatif lainnya.

Keistimewaannya:

  • Tidak ada pengiriman barang secara nyata
  • Anda berdagang untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga
  • Selisih antara harga pembukaan dan penutupan adalah laba atau rugi
  • Dapat menggunakan leverage tinggi, bisa berdagang baik naik maupun turun
  • Likuiditas tinggi dan mudah diperdagangkan

Perbandingan Jenis Derivatif

Jenis Tujuan Keuntungan Kerugian
CFD Spekulasi dari selisih harga Leverage tinggi, likuiditas baik, mudah diperdagangkan, bisa naik maupun turun Risiko tinggi, tidak cocok untuk jangka panjang
Forwards Lindung nilai harga Memberikan kepastian harga kepada penjual Likuiditas rendah, harus pengiriman nyata
Futures Lindung nilai risiko Likuiditas tinggi, pasar resmi Mungkin harus pengiriman nyata, ukuran kontrak besar
Options Lindung nilai dengan fleksibilitas Risiko terbatas pada premi, bisa memilih Kompleks, perlu belajar lebih dalam
Swap Manajemen risiko suku bunga Lindung nilai risiko jangka panjang Likuiditas rendah, tidak untuk umum

Bagaimana trader menggunakan derivatif

1. Mengunci hasil di masa depan

Contoh nyata: Petani tahu bahwa dalam 3 bulan ke depan ia akan panen gandum. Daripada menebak harga di masa depan, ia dapat menggunakan Futures untuk mengunci harga.

2. Melindungi portofolio dari risiko

Investor yang memegang banyak emas dapat menggunakan CFD dalam posisi Short untuk melindungi jika harga emas turun, sehingga mendapatkan manfaat dari kedua sisi.

3. Diversifikasi risiko investasi

Derivatif memberi peluang untuk berdagang berbagai komoditas seperti minyak, emas, beras yang biasanya sulit didapat secara fisik.

4. Spekulasi dari selisih harga

CFD adalah instrumen favorit trader jangka pendek karena leverage membantu memperbesar keuntungan, tetapi risiko juga meningkat, sehingga pengelolaan risiko sangat penting.

Risiko yang harus diperhatikan trader

Risiko dari penggunaan leverage

Leverage adalah pedang bermata dua: membantu memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar kerugian.

Cara menghindari:

  • Pilih broker yang memiliki sistem Perlindungan Saldo Negatif
  • Gunakan Stop Loss secara konsisten
  • Jangan menggunakan leverage penuh

Risiko dari volatilitas pasar

Harga beberapa aset bisa sangat cepat berubah, misalnya saat bank sentral mengubah suku bunga, harga emas bisa berfluktuasi tajam.

Risiko pengiriman nyata

Jika berdagang Futures atau Forwards, harus diingat bahwa barang harus dikirim secara nyata pada hari jatuh tempo.

Ringkasan dan penerapan

Derivatif bukanlah alat yang baik atau buruk secara mutlak. Ini adalah alat yang sangat fleksibel, dapat membantu Anda menjadi kaya atau mengalami kerugian besar, tergantung bagaimana Anda menggunakannya.

Setelah membaca artikel ini, Anda harus memahami bahwa:

  • ✓ Derivatif apa dan jenis-jenisnya
  • ✓ Kapan setiap jenis cocok digunakan
  • ✓ Risiko yang menyertai penggunaan derivatif
  • ✓ Cara memanfaatkan derivatif secara maksimal

Memahami derivatif secara mendalam dan mengelola risiko secara hati-hati adalah kunci keberhasilan dalam menggunakan alat ini.

Pertanyaan umum

Q: Di mana bisa membeli dan menjual derivatif?
A: Tergantung jenis Futures dan Options di pasar resmi, Forwards dan Swap melalui perjanjian pribadi, CFD melalui platform trading online.

Q: Apakah Options pada saham (Equity Options) termasuk derivatif?
A: Ya, karena nilai Options bergantung pada nilai saham acuan, dan dapat digunakan untuk membeli atau menjual saham sesuai ketentuan kontrak.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)