Pasar berkembang dan peluang untuk investor: Apa yang perlu diketahui tentang Pasar Berkembang

Memahami Pasar Berkembang dengan Mendalam

Dalam era saat ini, bagi investor yang ingin meningkatkan nilai aset, sinyal penting yang sering diabaikan adalah pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah yang disebut Emerging Markets, yang sangat berbeda dari masa lalu. Saat ini, negara-negara ini memiliki perusahaan teknologi, inovasi, dan kekuatan pendorong ekonomi yang kuat, menjadi pusat pertumbuhan global.

Emerging Market atau pasar berkembang didefinisikan sebagai pasar yang sedang dalam tahap pembangunan, dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang cepat. Banyak investor tertarik karena percaya akan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan pasar umum, dengan memanfaatkan pertumbuhan dan perluasan basis penduduk dari barang, jasa, dan konsumsi.

Pasar Emerging Markets Berdasarkan Wilayah

Pasar berkembang tersebar di seluruh dunia, dibagi menjadi 3 kelompok utama wilayah:

Wilayah Asia: Thailand, Korea Selatan, Tiongkok, India, Malaysia, Filipina, Taiwan, Indonesia, Pakistan

Wilayah Amerika Latin: Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Meksiko, Peru, Venezuela

Wilayah Eropa Timur dan Timur Tengah: Republik Ceko, Hongaria, Polandia, Rusia, Israel, Yordania, Maroko, Mesir, Afrika Selatan, Turki

BRICS: 5 Kekuatan Ekonomi Utama dari Emerging Markets

Di antara pasar Emerging Markets yang paling penting, disebut BRICS, singkatan dari 5 negara yang memimpin pertumbuhan, yaitu Brasil (Brazil), Rusia (Russia), India (India), Tiongkok (China), Afrika Selatan (South Africa)

Kelompok BRICS memiliki peran yang berkembang di panggung ekonomi dunia secara jelas, dengan total GDP sekitar 1 dari 4 dari seluruh ekonomi global. Kelompok ini membentuk kekuatan baru yang menantang dan menyeimbangkan kekuatan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Istilah ini diciptakan oleh Jim O’Neill dari Goldman Sachs untuk menggambarkan pergeseran kekuasaan ekonomi dari G7 ke negara-negara berkembang.

Karakteristik Pasar Emerging Markets

Pertumbuhan

Pasar berkembang menunjukkan tingkat pertumbuhan GDP yang lebih tinggi dibandingkan pasar maju, dengan populasi yang meningkat pesat, menciptakan kelas menengah yang memiliki daya beli yang meningkat. Faktor ini menjadi pendorong utama investasi dan ekspansi bisnis.

Risiko dan Peluang

Beberapa pasar Emerging Markets masih memiliki sistem keuangan yang tidak stabil dan lengkap, mengalami masalah akses ke modal dan pengelolaan risiko. Namun, keterbukaan terhadap perdagangan internasional mencerminkan perubahan struktur ekonomi.

Ketidakstabilan Politik

Pasar Emerging Markets sering memiliki risiko politik dan keuangan yang lebih tinggi, di mana konflik, perubahan kebijakan, dan krisis keuangan dapat berdampak secara signifikan.

Potensi Industri

Banyak pasar Emerging Markets memiliki wilayah dan industri yang berkembang pesat, menciptakan peluang investasi besar dan tenaga kerja yang potensial.

Pasar Maju (Developed Markets) Berbeda dari Pasar Berkembang

Pasar Maju meliputi negara-negara seperti Amerika, Eropa, Jepang, Australia, yang memiliki ciri khas sebagai berikut:

  • Penduduk dengan pendapatan rata-rata tinggi, pendidikan dan pelatihan standar tinggi
  • Sistem kesehatan dan kesejahteraan yang baik, manfaat umum yang luas
  • Industri dan layanan yang kokoh, banyak investasi dalam sains dan teknologi
  • Pemerintahan demokratis, hukum yang stabil
  • Sistem keuangan yang kokoh, pasar modal yang lengkap

Perbedaan utama: Pasar maju mungkin memberikan hasil yang lebih rendah tetapi risiko lebih kecil, sementara Emerging Markets memiliki potensi imbal hasil tinggi namun dengan ketidakpastian yang lebih besar.

MSCI Emerging Markets Index: Alat Ukur Kinerja

MSCI Emerging Markets Index adalah indeks utama yang menilai kinerja pasar saham di negara Emerging Markets, disusun oleh MSCI Inc. (Morgan Stanley Capital International)

Ciri Utama

  • Terdiri dari sekuritas dari pasar saham Tiongkok, Brasil, India, Rusia, dan negara berkembang lainnya
  • Diperbarui untuk mencerminkan perubahan pasar dan ekonomi
  • Saham diberi bobot berdasarkan ukuran pasar perusahaan, untuk representasi yang seimbang
  • Banyak digunakan untuk membandingkan kinerja investasi

Investor dapat mengakses pasar Emerging Markets melalui dana ETF atau kontrak berjangka yang mengacu langsung pada MSCI Emerging Markets Index.

Mengapa Perlu Mempertimbangkan Investasi di Emerging Markets

1. Potensi Pertumbuhan Tinggi

Pasar berkembang biasanya memiliki tingkat pertumbuhan GDP yang lebih tinggi, misalnya jika Amerika tumbuh 2-3% per tahun, negara Emerging Markets sering di atas 3%, karena memiliki populasi besar dan tenaga kerja usia produktif yang tinggi, dengan permintaan barang, jasa, dan peningkatan status yang terus meningkat, sehingga ekonomi dapat berkembang lebih baik.

2. Diversifikasi Risiko Portofolio

Memiliki saham di pasar berkembang membantu diversifikasi portofolio karena pasar ini mungkin tidak berkorelasi tinggi dengan pasar maju. Ketidakterkaitan ini mengurangi risiko keseluruhan dan berpotensi meningkatkan imbal hasil.

3. Nilai Lebih Terjangkau

Saham di Emerging Markets sering dinilai lebih rendah dibandingkan saham pasar maju, memberikan peluang kenaikan nilai saat ekonomi ini berkembang dan terus membangun.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi di Emerging Markets

Kelebihan

  • Pertumbuhan Cepat: Potensi pertumbuhan ekonomi tinggi, membuka peluang bisnis baru
  • Sumber Daya Melimpah: Beberapa pasar memiliki minyak, mineral, dan energi yang berharga
  • Biaya Produksi Rendah: Tenaga kerja dan biaya operasional lebih murah
  • Konsumen Meningkat: Kelompok pembeli dengan daya beli yang berkembang pesat
  • Dukungan Riset: Industri teknologi yang sedang berkembang

Kekurangan

  • Tidak Stabil Secara Ekonomi: Risiko lebih tinggi, volatilitas keuangan
  • Risiko Politik: Masalah, konflik, ketidakstabilan
  • Perubahan Regulasi: Ketidakpastian aturan dan pengelolaan
  • Pengawasan Tidak Ketat: Risiko terhadap masalah hukum dan keamanan
  • Risiko Mata Uang: Fluktuasi nilai tukar yang dapat mempengaruhi investasi

Strategi Investasi yang Tepat

Investasi di Emerging Markets memerlukan perencanaan yang hati-hati:

  • Pilih Perusahaan Kuat: Cari saham dengan fundamental kokoh yang mampu tumbuh mengikuti pemulihan ekonomi global
  • Pertimbangkan Daya Saing: Pilih industri yang memiliki daya saing berkelanjutan
  • Perhatikan ESG: Fokus pada pengelolaan perusahaan dan keberlanjutan lingkungan
  • Obligasi Pemerintah: Jika tertarik pada utang, dukung obligasi dari negara dengan fondasi ekonomi yang baik
  • Diversifikasi Portofolio: Investasikan di berbagai negara dan industri untuk membatasi risiko

Kesimpulan

Setelah dunia melewati pandemi COVID-19, situasi ekonomi berubah dengan cepat, memaksa investor untuk memutuskan antara pasar maju atau pasar berkembang. Hal terpenting adalah mempelajari data secara menyeluruh untuk menciptakan peluang imbal hasil yang sesuai.

Pasar Berkembang (Emerging Markets) tidak boleh diabaikan karena memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan menawarkan peluang investasi yang signifikan. Dalam jangka menengah dan panjang, penting untuk menjaga proporsi investasi yang tepat dalam portofolio Anda agar seimbang antara potensi dan risiko.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)