Powell yang dovish membuat harga emas langsung melonjak! Tren kenaikan emas spot sangat kuat. Langkah selanjutnya apa?

Rabu keputusan Federal Reserve segera diumumkan, pasar langsung bereaksi — emas spot melonjak tajam sebesar 20.20 dolar AS, ditutup di angka 4228.47 dolar AS/ons. Di balik kenaikan ini, kunci utamanya adalah sinyal dovish yang dilepaskan Ketua Fed Powell dalam konferensi pers, yang membuat para trader tersentak.

Dolar dan hasil obligasi AS turun bersamaan, emas diuntungkan

Seperti yang diperkirakan, Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3.50%-3.75%, tetapi yang benar-benar memicu volatilitas pasar adalah kekhawatiran Powell terhadap pasar tenaga kerja. Ia menegaskan adanya risiko penurunan di pasar tenaga kerja, sekaligus meredam kekhawatiran terhadap inflasi, yang menyebabkan perubahan besar arah pasar.

Akibatnya, indeks dolar (DXY) penutupan hari Rabu anjlok 0.6% ke angka 98.65, mencatat penurunan harian terbesar sejak 16 September. Sementara itu, hasil obligasi 10 tahun AS turun 3.5 basis poin ke 4.155%, dan hasil riil juga menurun. Dalam lingkungan seperti ini, emas yang sensitif terhadap suku bunga secara alami menjadi penerima manfaat, dan para investor beralih mencari aset yang dapat melindungi nilai.

Pembuat kebijakan bocorkan kemungkinan penurunan suku bunga lagi tahun depan

Dalam voting Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), meskipun ada tiga pejabat yang menentang penurunan suku bunga kali ini, mayoritas anggota sudah menunjukkan sikap yang jelas. Berdasarkan proyeksi dalam “dot plot” yang diumumkan, para pembuat kebijakan mengisyaratkan bahwa suku bunga dana federal tahun depan sekitar 3.4%, yang menunjukkan kemungkinan penurunan lagi sebesar 25 basis poin. Untuk tingkat suku bunga netral jangka panjang, pejabat Fed memperkirakan sekitar 3%.

Powell menegaskan kembali dalam konferensi pers bahwa setelah penurunan 75 basis poin tahun ini, Fed saat ini berada dalam posisi yang baik untuk terus mengamati perkembangan ekonomi. Sikap tenang dan menunggu ini mengurangi kekhawatiran pasar terhadap kenaikan suku bunga agresif dalam waktu dekat.

Secara teknikal menunjukkan kekuatan, ruang kenaikan terbuka

Dari sudut pandang teknikal, tren emas tetap menunjukkan energi kenaikan. Indeks kekuatan relatif (RSI) masih cenderung bullish, menunjukkan kekuatan pembeli masih ada. Jika harga emas terus naik, target utama akan mengarah ke 4300 dolar AS/ons; jika menembus level tersebut, harga emas berpotensi menyasar level tertinggi historis di 4381 dolar AS/ons.

Trader harus waspada terhadap risiko penurunan

Namun, perdagangan harus dilakukan dengan hati-hati. Jika harga emas menembus support kritis di 4200 dolar AS/ons, garis pertahanan berikutnya adalah moving average sederhana 20 hari (SMA) di sekitar 4153 dolar AS/ons. Di bawahnya, ada MA 50 hari di sekitar 4090 dolar AS/ons, dan angka psikologis di 4000 dolar AS/ons.

Apakah menukar emas dengan emas lagi menguntungkan? Revisi logika lindung nilai

Dalam kondisi kebijakan saat ini, banyak investor bertanya-tanya apakah menukar emas dengan emas lagi itu menguntungkan. Faktanya, saat dolar AS terus melemah dan suku bunga riil menurun, daya tarik emas sebagai aset tanpa bunga justru meningkat. Dibandingkan dengan memegang mata uang yang berisiko mengalami depresiasi, sifat lindung nilai emas menjadi semakin menonjol. Terutama dalam siklus penurunan suku bunga, emas biasanya mampu memberikan nilai yang lebih stabil sebagai jangkar.

Baik untuk perdagangan jangka pendek maupun alokasi aset, kondisi pasar saat ini memberikan peluang yang menguntungkan bagi tren bullish emas.