Dalam dunia investasi, kehadiran saham IPO sering kali disertai harapan dan risiko bersamaan. Banyak investor melihat grafik harga yang melonjak lebih dari 200% dan memutuskan untuk ikut serta. Tetapi masih ada pertanyaan, apa sebenarnya IPO singkatan dari dan mengapa hal ini penting dalam pekerjaan investasi.
IPO Singkatan dari Apa? Dan Apa Artinya
IPO atau Initial Public Offering adalah proses di mana perusahaan memutuskan untuk menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya, guna mengumpulkan dana dari masyarakat guna mengembangkan bisnis agar terus tumbuh. Selain sebagai peningkatan modal, ini juga memberikan kesempatan bagi orang umum untuk menjadi bagian dari pemilik perusahaan.
Dalam pandangan perusahaan, melakukan IPO membantu membangun kepercayaan merek dan meningkatkan citra bisnis dalam jangka panjang, ketika perusahaan diakui dan terdaftar di pasar saham.
Mengapa Investasi di Saham IPO Menarik
Keuntungan yang perlu diketahui investor:
Melakukan investasi di bawah pengawasan OJK dan Bursa Efek sehingga tingkat keamanannya tinggi
Mendapat manfaat secara adil dari perusahaan dengan data keuangan yang jelas
Dalam kondisi ekonomi yang tepat, saham IPO memiliki peluang menghasilkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat
Cocok untuk investor yang mencari imbal hasil jangka panjang, tanpa perlu strategi rumit, cukup pelajari profil perusahaan saja
Keterbatasan yang harus diwaspadai:
Perusahaan harus mengungkapkan seluruh data keuangan, yang bisa dimanfaatkan oleh pesaing
Perlu membangun sistem pengendalian internal yang ketat dan mencari konsultan di berbagai bidang yang biayanya tinggi
Pemilik perusahaan mungkin kehilangan kendali ketika ada banyak pemegang saham
Kekuasaan pengambilan keputusan akan beralih ke dewan komisaris, bukan lagi pemilik awal
Perusahaan yang Ingin IPO Harus Memiliki Kriteria Apa
OJK dan Bursa Efek memiliki ketentuan ketat untuk perusahaan yang mengajukan permohonan:
Dari segi struktur dan status:
Merupakan perusahaan terbuka terbatas atau badan hukum yang didirikan sesuai hukum Thailand
Memiliki bagian dari pemegang saham minimal 300 juta Baht sebelum mengajukan IPO
Bagian dari pemegang saham tidak boleh kurang dari 0 sebelum IPO
Dari hasil operasional (pilih salah satu):
Kriteria laba bersih: berkelanjutan selama 2-3 tahun, total laba lebih dari 50 juta Baht, tahun terakhir harus lebih dari 30 juta Baht
Kriteria nilai pasar: Market Capitalization lebih dari 7.500 juta Baht
Dari manajemen:
Beroperasi secara berkelanjutan selama lebih dari 3 tahun di bawah dewan komisaris yang sama selama lebih dari 1 tahun
Memiliki struktur distribusi saham yang jelas sesuai proporsi yang ditetapkan OJK
Membentuk dana pensiun sesuai hukum
Memiliki dewan komisaris independen dan dewan audit sesuai ketentuan
Dari segi keuangan:
Laporan keuangan harus sesuai standar akuntansi internasional
Akuntan harus mendapatkan persetujuan dari OJK
Tidak ada konflik kepentingan
Pihak yang Terlibat dalam Proses IPO
Pengeluaran saham ke pasar memerlukan kerjasama dari berbagai pihak:
Bursa Efek Thailand (SET): Mengelola perdagangan dan layanan terkait
Kementerian Perdagangan: Mengubah perusahaan terbatas menjadi perusahaan terbuka
Akuntan: Memeriksa laporan keuangan agar sesuai standar
Pengawas pengendalian internal: Menilai sistem manajemen risiko
Konsultan hukum: Menyusun dokumen dan menjalankan prosedur hukum
Penilai (Valuer): Menilai nilai aset terkait
Pusat Penyimpanan Sekuritas (TSD): Membuat daftar pemegang saham
Penjamin Emisi (Underwriter): Membantu menjual dan mendistribusikan saham IPO
Konsultan keuangan (FA): Memberikan saran selama proses
OJK: Memeriksa syarat dan mengeluarkan izin penawaran
Langkah Persiapan IPO Ada Apa Saja
Ketika perusahaan memutuskan masuk ke pasar, harus melalui langkah-langkah berikut:
Pelajari peraturan dan hubungi konsultan keuangan untuk mendapatkan saran
Siapkan dokumen lengkap untuk pengajuan izin
Ubah dari perusahaan terbatas menjadi perusahaan terbuka
Tentukan harga jual saham IPO dan kelola promosi
Dirikan dana pensiun dan tunjuk pendaftar sekuritas
Buat daftar pemegang saham dan deposit saham tanpa sertifikat
Ajukan permohonan izin ke OJK
Dari Mana Harga IPO Ditentukan
Salah satu aspek terpenting adalah penetapan harga saham IPO yang akan sangat mempengaruhi minat investor. Penetapan harga biasanya lebih rendah dari nilai sebenarnya agar menarik minat beli.
Lembaga keuangan dan konsultan keuangan akan melakukan Book Building untuk mengukur permintaan beli, kemudian menentukan harga dalam kisaran yang seimbang antara harga rendah untuk menarik investor dan harga tinggi yang mendukung pengumpulan dana secara efisien.
Mari Lihat Contoh Pendaftaran IPO Secara Konkret
Misalnya perusahaan XYZ mulai dari pemilik yang memegang saham 100% sebagai berikut:
Saham 1.800.000 bagian, nilai nominal 2 Baht per bagian
Modal total 3.600.000 Baht
Ketika perusahaan memutuskan IPO menjual saham tambahan 800.000 bagian:
Harga IPO: 15 Baht per bagian
Dana yang terkumpul: 12.000.000 Baht (800.000 x 15)
Nilai saham pendiri: 27.000.000 Baht (15 x 1.800.000)
Setelah penjualan:
Pendiri memegang 69.23% (1,800,000 ÷ 2,600,000)
Investor IPO memegang 30.77% (800,000 ÷ 2,600,000)
Total saham 2.600.000 bagian
Setelah terdaftar, kedua pihak dapat membeli dan menjual saham di pasar sekunder secara bebas.
Di Mana Melihat IPO dan Cara Mengikuti Informasi
Bagi yang tertarik mengikuti proyek IPO baru, dapat melihat di situs web SET:
Pengumuman perusahaan yang sedang dalam proses (Upcoming IPO)
Peluncuran saham baru (New IPO Launch)
Data harga dan nilai nominal (P/V Price)
Mengunduh dokumen detail masing-masing perusahaan
Ketentuan penjualan dan periode penawaran
Informasi ini akan membantu Anda merencanakan anggaran dan membuat keputusan investasi dengan lebih baik.
Dampak IPO Terhadap Ekonomi
Pengumpulan dana melalui IPO tidak hanya membantu perusahaan saja, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara:
Ketika perusahaan mendapatkan dana, akan digunakan untuk mengembangkan bisnis, misalnya di sektor pariwisata yang berkembang pesat
Menciptakan lapangan kerja dan industri pendukung
Investor mendapatkan keuntungan dari kepemilikan saham
Sebaliknya, perusahaan yang kekurangan dana mungkin menghadapi keterbatasan dalam ekspansi
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebelum membeli saham IPO, apa yang perlu diketahui? Mulai dari memahami dasar-dasarnya
Dalam dunia investasi, kehadiran saham IPO sering kali disertai harapan dan risiko bersamaan. Banyak investor melihat grafik harga yang melonjak lebih dari 200% dan memutuskan untuk ikut serta. Tetapi masih ada pertanyaan, apa sebenarnya IPO singkatan dari dan mengapa hal ini penting dalam pekerjaan investasi.
IPO Singkatan dari Apa? Dan Apa Artinya
IPO atau Initial Public Offering adalah proses di mana perusahaan memutuskan untuk menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya, guna mengumpulkan dana dari masyarakat guna mengembangkan bisnis agar terus tumbuh. Selain sebagai peningkatan modal, ini juga memberikan kesempatan bagi orang umum untuk menjadi bagian dari pemilik perusahaan.
Dalam pandangan perusahaan, melakukan IPO membantu membangun kepercayaan merek dan meningkatkan citra bisnis dalam jangka panjang, ketika perusahaan diakui dan terdaftar di pasar saham.
Mengapa Investasi di Saham IPO Menarik
Keuntungan yang perlu diketahui investor:
Keterbatasan yang harus diwaspadai:
Perusahaan yang Ingin IPO Harus Memiliki Kriteria Apa
OJK dan Bursa Efek memiliki ketentuan ketat untuk perusahaan yang mengajukan permohonan:
Dari segi struktur dan status:
Dari hasil operasional (pilih salah satu):
Dari manajemen:
Dari segi keuangan:
Pihak yang Terlibat dalam Proses IPO
Pengeluaran saham ke pasar memerlukan kerjasama dari berbagai pihak:
Langkah Persiapan IPO Ada Apa Saja
Ketika perusahaan memutuskan masuk ke pasar, harus melalui langkah-langkah berikut:
Dari Mana Harga IPO Ditentukan
Salah satu aspek terpenting adalah penetapan harga saham IPO yang akan sangat mempengaruhi minat investor. Penetapan harga biasanya lebih rendah dari nilai sebenarnya agar menarik minat beli.
Lembaga keuangan dan konsultan keuangan akan melakukan Book Building untuk mengukur permintaan beli, kemudian menentukan harga dalam kisaran yang seimbang antara harga rendah untuk menarik investor dan harga tinggi yang mendukung pengumpulan dana secara efisien.
Mari Lihat Contoh Pendaftaran IPO Secara Konkret
Misalnya perusahaan XYZ mulai dari pemilik yang memegang saham 100% sebagai berikut:
Ketika perusahaan memutuskan IPO menjual saham tambahan 800.000 bagian:
Setelah penjualan:
Setelah terdaftar, kedua pihak dapat membeli dan menjual saham di pasar sekunder secara bebas.
Di Mana Melihat IPO dan Cara Mengikuti Informasi
Bagi yang tertarik mengikuti proyek IPO baru, dapat melihat di situs web SET:
Informasi ini akan membantu Anda merencanakan anggaran dan membuat keputusan investasi dengan lebih baik.
Dampak IPO Terhadap Ekonomi
Pengumpulan dana melalui IPO tidak hanya membantu perusahaan saja, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara: